GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Laga pekan ke-22 antara tuan rumah Arema FC kontra Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (9/12/2023), diprediksi bakal berjalan sengit.
Sebab, tuan rumah yang hingga saat ini terperangkap di peringkat 16 klasemen sementara, bertekad memenangkan laga agar keluar dari zona degradasi.
Sementara di sisi Persisi Solo, meski berada di peringkat lebih baik yakni ke-12 pada klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024, namun, kata sang pelatih Leonardo Medina, timnya butuh poin untuk tetap bertahan di papan tengah.
“Kami harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan besok, berbagai strategi harus kami lakukan agar bisa menang, jadi tidak ada kata lain kecuali poin tiga,” kata pelatih Arema FC Fernando Valente di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (8/12/2023).
Permainan Arema, lanjut dia, sudah mulai bangkit saat pekan ke-21 menghadapi tuan rumah Bali United. Sayang, dalam laga tersebut Arema menyerah 2-3 diwarnai kartu merah untuk pemain Arema Pablo Angel Ariel Lucero.
Ia minta penggawanya kerja keras menghadapi Persis Solo agar bisa keluar dari zona degradasi. “Kerja keras saja tidak cukup, anak-anak harus bermain efektif dan sebisa mungkin menghindari kesalahan, kita harus bersama-sama bermain sebagai tim agar bisa menang,” ujar Valente.
Valente mengaku kecewa dengan kartu merah yang didapat Pablo, karena dia merupakan pemain tengah, menjadi kunci dalam menghalau serangan Persis maupun membantu serangan Arema.
“Pemain Arema harus berjuang keras tuk memenangkan pertandingan besok, pemain harus punya motivasi tinggi menjalankan pertandingan, dengan cara apapun Arema butuh kemenangan agar keluar dari zona degradasi, dan Arema layak menadapatkan itu besok,” pungkasnya.
sedangkan pelatih Persis Solo, Leonardo Medina memaklumi kalau Arema membutuhkan poin maksimal agar keluar dari zona degradasi. Namun, lanjut Leonardo, Persis Solo juga harus menang agar posisinya aman di papan tengah. (djo)