Perspectives News

Referensi Data Tentukan Kebijakan Pemerintah Efektif dan Tepat Sasaran


Foto bersama Rakorda Sensus Pertanian 2023 di Provinsi Bali, berlangsung di Kuta, Senin (4/12/2023). (Foto: Humas Prov. Bali)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan pentingnya data sebagai referensi untuk menentukan kebijakan pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 di Provinsi Bali, di Bintang Bali Resort Kuta, Senin (4/12/2023).

Pengambilan keputusan pemerintah yang berdasarkan data ini menurut Dewa Made Indra menunjukkan bahwa pemerintahan kini telah bertransformasi menuju Data Based Government atau pemerintahan yang berbasis pada data.

“Ini tidak kita temukan pada penyelenggaraan negara pada jauh sebelumnya. Di masa lalu pemerintahan mendefinisikan sendiri apa yang diperlukan oleh rakyat, apa yang diperlukan oleh daerah, apa yang diperlukan oleh masyarakat,” kata Dewa Indra.

Menurutnya, saat ini seluruh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah selalu berdasarkan pada data. Termasuk dalam urusan bagi-bagi sembako, meningkatkan ketahanan pangan, ataupun membangun kedaulatan pangan.

“Semuanya data,” tegas Mantan Kalaksa BPBD Bali.

Maka dari itu kualitas data yang dihasilkan menjadi sangat penting. Data harus sesuai, tepat dan kredibel karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan efektivitas dari kebijakan yang diambil, sebutnya.

Pejabat asal Pemaron, Buleleng ini juga mengapresiasi kinerja BPS sebagai institusi yang berfungsi menghasilkan data yang kredibel untuk kebutuhan pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, BPS mempunyai instrument, sumber daya dan metode yang kredibel dan sudah teruji dalam hal pengumpulan dan penyajian data sehingga data yang dihasilkan oleh BPS wajib digunakan dalam hal pertimbangan pengambilan kebijakan.

Terkait masih terdapatnya ketidaksinkronan data dari BPS dan pemerintah daerah, Sekda Dewa Made Indra meminta hal tersebut agar dikomunikasikan khususnya dalam hal data sektoral yang selalu diperbaharui setiap saat.

Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Subiyandari menyampaikan, Rakorda Sensus Pertanian 2023 Provinsi Bali bertujuan untuk mengkoordinasikan aspek teknis, administrasi, pengolahan data, analisis serta diseminasi pasca kegiatan Sensus Pertanian 2023.

Sementara hasil diseminasi pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 akan disampaikan secara serentak oleh BPS Pusat, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota pada acara yang digelar BPS RI di Jakarta.

Disamping itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali atas dukungan penuh pada setiap kegiatan perstatistikan di Bali.

Ia menyampaikan, pada diseminasi hasil sensus pertanian di BPS RI juga akan dirangkaikan dengan pemberian anugerah ‘Anindhita Wistara Data’ kepada Pemerintah Provinsi Bali dan juga Pemerintah Kabupaten Jembrana.

“Ini adalah anugerah hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral dimana Provinsi Bali mendapat poin tertinggi. Artinya teman-teman di Provinsi Bali menyambut baik pembinaan data sektoral kita,” kata Retno Subiyandari.  (yus/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama