TP. PKK Kota Denpasar melakukan studi tiru ke TP PKK Yogyakarta, Kamis (7/12/2023). (Foto: Humas Denpasar)
YOGYAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS- Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar bersama TP. PKK
Kecamatan serta desa/kelurahan se Kota Denpasar melaksanakan studi tiru ke TP
PKK Kota Yogyakarta, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam
merealisasikan 10 program pokok PKK.
Studi tiru dipimpin Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung
Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa,
dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, disambut Penjabat
(Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari bersama Lurah Kota
Baru Urai Herman S.STP., M.Ec.Dev di Kantor Lurah Kota Baru Kota Yogyakarta,
Kamis (7/12/2023).
Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ny. Sagung Antari Jaya Negara
menyampaikan, studi tiru ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan 10 program
pokok PKK.
Hal ini dilaksanakan melalui pengembangan keterpaduan
program unggulan masing-masing Pokja yang disinergikan dengan berbagai
inovasi-inovasi TP PKK Kota Yogyakarta. Hal ini mengingat TP PKK Kota
Yogyakarta telah banyak menorehkan prestasi mulai tingkat provinsi sampai
dengan nasional.
Menurut Sagung Antari, pengembangan implementasi 10 Program
Pokok PKK di Kota Yogyakarta telah mampu
mewujudkan sinergitas antara isu-isu strategis dan ptogram prioritas PKK Pusat
yang telah dilaksanakan secara berjenjang sampai dengan Tingkat kelurahan, RT
dan RW.
"Nantinya, ilmu yang kami peroleh akan kami kembangkan
di Kota Denpasar yang nantinya dapat membantu kami dalam upaya terus meningkatkan
kemandirian masyarakat melalui penguatan 10 Program Pokok PKK," jelasnya.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Atik Wulandari,
mengatakan pengembangan 10 Program Pokok PKK di Yogyakarta sejalan dengan
daerah lainnya, dimana, TP PKK Kota Yogyakarta memfokuskan pengembangan inovasi
di setiap Pokja.
Adapun berbagai inovasi yang
dilaksanakan seperti, Program Sekretariat Terpadu di Kelurahan
Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron. Khusus untuk Pokja I Pola Asuh Anak dan
Remaja di Era Digital (PAAR EDI) dengan konsep kelurahan berbasis simulasi.
Dalam program ini terdapat pemahaman pola asuh anak di era digital, dengan
pendampingan dalam mengasuh keluarga secara bijak dengan teknologi.
Selanjutnya di Pokja II ada UP2K dengan inovasi Rumah Dilan
yang memfokuskan pengembangan Kampung Mandiri. Dimana UP2K dalam usaha
peningkatan kesejahteraan keluarga di wilayah PKK, dengan jaminan UP2K dan
kegiatan peningkatan keluarga di setiap kelurahan.
Khusus untuk Pokja III, inovasi program dikemas dengan
HATINYA PKK. Adapun fokus program menitikberatkan pada kelestarian lingkungan
dengan bercocok tanam dan pemenuhan makanan, serta kebersihan rumah melalui
program Putri Ayu.
Sedangkan Pokja IV dofokuskan pada pengembangan kelurahan
siaga serta terbentuknya Keluarga Tangguh Tanggap Bencana. Adapun program
unggulannya yakni posyandu dengan layanan Dapur Balita Kelurahan Siaga Bencana
SCR terpadu dengan pemantauan ibu KEK melalui Sistem SEA. Tak hanya itu,
pihaknya juga telah menyiapkan Rumah Sakit khusus pelayanan balita stunting. (ayu/humas)