I Made Arya, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Bali (kiri) bersama Plh. Manager PLN UP3 Bali Utara (tengah) dengan Ketua YKKS, I Made Aditiasthana cek bantuan PLN berupa alat peleleh sampah plastik, di Buleleng, Senin (4/12/2023). (Foto: PLN)
BULELENG,
PERSPECTIVESNEWS- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN
(Persero) memberikan bantuan berupa alat daur ulang sampah plastik kepada
Yayasan Kaki Kita Se-Nusantara (YKKS) di Desa Bengkala, Buleleng (4/12/2023).
Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli tahun 2023.
Sejak 2022, yayasan yang bermarkas di Desa Bengkala ini
fokus pada penyediaan kaki palsu bagi penyandang disabilitas. Tercatat sebanyak
22 orang telah memperoleh bantuan khususnya masyarakat tak mampu yang
membutuhkan kaki palsu setelah menempuh prosedur amputasi akibat penyakit
diabetes.
Dari total penyandang disabilitas tersebut, setidaknya 8
orang anggota turut berkontribusi membantu pengelolaan yayasan dengan menjadi
pengurus dan anggota demi keberlangsungan yayasan.
Ketua YKKS, I Made Aditiasthana menyampaikan apresiasinya
terhadap kepedulian PLN dalam membantu para penyandang disabilitas melalui
bantuan mesin daur ulang sampah plastik yang ia harapkan mampu meningkatkan
produktivitas hingga 20 persen.
Bantuan yang diberikan antara lain untuk pengembangan dapur
produksi, 3 buah mesin berbasis listrik, serta mesin pendukung lainnya untuk
membantu produksi kaki palsu dari bahan daur ulang sampah plastik.
“Tugas besar kita adalah bagaimana membawa penyandang
disabilitas itu menjadi lebih produktif, dan semangat tidak pernah surut, serta
menjadi subyek atau pelaku di masyarakat,” ucapnya.
Maman Wahyudi, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitas
Sosial yang mewakili Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengatakan, peringatan Hari
Disabilitas setiap tahunnya adalah salah satu bentuk upaya - upaya
penyelamatan, perlindungan untuk menggerakkan seluruh masyarakat untuk
menjunjung kesetaraan.
Pihaknya mengatakan, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan
kerja sama dari berbagai pihak untuk memberikan perlindungan atas hak – hak
disabilitas, karena hal ini tak hanya diupayakan semata-mata dari pemerintah
saja.
Dirinya berharap kerja sama yang terjalin oleh berbagai
pihak pada hari ini mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para
penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Buleleng.
Pada kegiatan ini, bantuan yang diberikan oleh PLN tak hanya
berupa mesin dan alat – alat pendukung daur ulang sampah plastik saja namun
juga pelatihan digital marketing oleh Smile Education yang diketuai Kadek Ayu
Winarti.
I Made Arya, Manager Komunikasi & TJSL PT PLN (Persero)
Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengatakan, bantuan yang disampaikan merupakan
wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Pihaknya berharap bantuan ini dapat memberikan kesempatan
dan memberdayakan penyandang disabilitas sehingga mampu mandiri dan
perekonomiannya turut meningkat.
“Semoga dengan bantuan ini dan pelatihan digital marketing
yang diberikan, dapat meningkatkan produktivitas,” pungkasnya. (lan)