Petugas dari BPBD Bali dan Karangasem tampak membersihkan pohon yang tumbang di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Rabu (6/12/2023) (FOTO: BPBD Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya bencana diakibatkan hidrometeorologi kering dan basah.
Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin, mengatakan pihaknya telah menerima surat BBMKG Wilayah III Denpasar Nomor: T/ME.02.04/094/KBB3/XI/2023 tentang Peringatan Dini Waspada Karhutla dan Curah Hujan Tinggi pada Dasarian I Desember 2023.
“Dan, di Bali sendiri telah terjadi beberapa bencana. Terhitung dalam seminggu ini terjadi lima kali bencana berupa pohon tumbang dan kekeringan sebagai dampak hidrometeorologi,” ujar Made Rentin, Jumat (8/12/2023).
Dijelaskan Rentin, dampak dari hidrometeorologi kering terjadi berupa kekeringan di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Mengatasi kekeringan ini, kata Rentin, BPBD Bali telah menggelontorkan 5 ribu liter air bersih di Banjar Dinas Kangin dan Banjar Dinas Bukit Catu, Desa Seraya Timur untuk membantu 20 kepala keluarga di banjar tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Selain di dua banjar tersebut, BPBD Bali juga mengirim dua tangki masing-masing berkapasitas 5 ribu liter air bersih yang diisi ke cubangan yang ada di Banjar Dinas Bukit Catu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 20 KK yang ada di banjar dinas tersebut,” ujar Rentin.
Sementara dampak dari hidrometeorologi basah seperti cuaca ekstrem, Rentin menyebut telah terjadi pohon tumbang di beberapa titik. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun pohon tumbang menyebabkan kerugian materiil.
Dijelaskan Rentin, hari Rabu (6/12/2023) lalu di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem terjadi pohon mangga berdiameter 35 cm sepanjang 10 meter tumbang menimpa pelinggih subak dan gudang perabotan sekaligus garase milik warga.
Selanjutnya pohon merak tumbang menimpa pagar sekolah SLBN 1 Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung dan menimpa satu unit bangunan hingga rusak.
Hari yang sama juga terjadi bencana berupa pohon tumbang di Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan tersebut.
“Sehari sebelumnya di Banjar Bungan Kapal, Desa Tunjuk, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan pohon tumbang mengganggu akses jalan karena pohon jenis duren tersebut menghalangi seluruh badan jalan Tabanan-Marga-Tunjuk,” pungkas Made Rentin. (djo)