Upacara pembukaan Pertikawan Regional Bali Nusra 2023, di halaman Kantor BTNBB, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Pj. Gubernur Bali SM Mahedra Jaya selaku Ketua Majelis
Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Bali diwakili Ketua Kwartir Made Rentin
menghadiri upacara pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti
(Pertikawan) Regional Bali Nusra Tahun 2023, di halaman Kantor Balai Taman
Nasional Bali Barat (BTNBB), Sabtu (18/11/2023).
Dalam sambutan Pj. Gubernur menyampaikan, acara yang
menggabungkan semangat kebaktian terhadap lingkungan dan alam ini merupakan
momentum yang sangat berharga bagi pemuda-pemudi pilihan dari Bali dan Nusa
Tenggara.
Perkemahan bukan sekadar tempat berkumpul, namun menjadi
wadah yang memberikan kesempatan luar biasa bagi para anggota Saka Kalpataru
dan Saka Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian
terhadap pelestarian alam, keberlanjutan lingkungan, serta penghormatan
terhadap keanekaragaman hayati.
Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti sebagai bagian dari Gerakan
Pramuka, memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang sadar akan
pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Keterlibatan dan kontribusi kita akan memberikan dampak yang
signifikan dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang berkelanjutan
bagi generasi mendatang.
Untuk itu, Pj. Gubernur Bali mengajak para peserta untuk
memanfaatkan momen berharga ini untuk saling bertukar pengalaman, belajar, dan
memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan.
Pj. Gubernur berharap Pertikawan Regional Bali Nusra Tahun
2023 hendaknya sebagai sarana belajar untuk meningkatkan keterampilan dan
kecakapan hidup dalam bidang tata kelola hutan lestari, keterampilan,
kewirausahaan, keprofesian dan kerelawanan baik dalam bidang lingkungan hidup
maupun kehutanan dan partisipasi aktif dalam gerakan perubahan sosial khususnya
dalam pengembangan Desa Pramuka berbasis desa proklim dan desa konservasi.
Diharapkan pula, perkemahan tersebut dapat dijadikan sebagai
panggung untuk berbagi semangat, pengetahuan, dan kepedulian kita terhadap
alam. Semoga kebersamaan ini dapat menginspirasi dan menciptakan dampak positif
yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pertikawan dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM dengan pemukulan gong
yang dilanjutkan penyematan tanda peserta.
(zil/hum)