Kepala Departemen Bisnis Support PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Wayan Darmayasa. (Foto: perspectives)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar s/d Oktober 2023 berhasil
membukukan transaksi pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun dari target sampai akhir
Desember 2023 sebesar Rp 7 triliun.
Kepala Departemen Bisnis Support Wayan Darmayasa mengklaim,
dari target Rp 6,520 trilliun, Pegadaian Denpasar berhasil mencapai Rp 6,525
triliun.
“Kita sudah melampaui target pada akhir Oktober 2023 ini.
Tinggal mengejar sisanya 2 bulan ke depan. Dan kami sangat optimis bisa
tercapai target Rp 7 triliun,” ujarnya saat berbincang dengan sejumlah media, di
Sanur, Kamis (2/11/2023) kemarin.
Wayan Darmayasa menambahkan, pencapaian yang membanggakan
ini merupakan kerja keras dari tim Pegadaian selain tingkat kepercayaan nasabah
dan masyarakat terhadap Pegadaian.
Dari total transaksi pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun
tersebut, melibatkan 1,6 juta lebih nasabah. Terbesar atau 65% adalah untuk pembiayaan
produktif sementara sisanya untuk kebutuhan sekolah, dan lain-lain.
“Kami berterima kasih kepada nasabah yang animonya terus
meningkat. Ini bukti kepercayaan kepada Pegadaian tetap tinggi. Dan kami
memberikan apresiasi kepada para nasabah dengan meluncurkan program ‘Gelora’
yakni cashback 1% dari pinjaman. Program ini sudah kami sosialisasikan sejak
Januari 2023 lalu, dan masih berlaku sampai akhir tahun ini,” jelas Darmayasa.
Reward yang diberikan Pegadaian Denpasar ini berhadiah utama
I unit mobil listrik selain logam mulia yang akan diundi di januari 2024
mendatang.
“Para nasabah bisa mengumpulkan poin-poinnya. Semakin banyak
semakin berpeluang dapat hadiah,” jelasnya.
Pegadaian Denpasar pun tak mempermasalahkan maraknya usaha
pergadaian yang juga melayani gadai emas. “OJK memang membuka pegadaian swasta
untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan akses keuangan lebih mudah.
Itu bentuk literasi keuangan kepada masyarakat. Tinggal masyarakat memilih dan
memilah mana yang lebih menguntungkan dan aman,” sebut Darmayasa.
Menurutnya, Pegadaian adalah lembaga Negara yang memiliki
aturan jelas, membayar pajak dan memberikan jaminan/garansi keamanan bagi nasabahnya.
Demikian pula ketika nasabah akan bertransaksi, Pegadaian
akan memandunya dengan aturan yang jelas dan mudah dipahami. Di saat nasabah
belum mampu memenuhi kewajibannya, pihak Pegadaian akan memberikan solusi
terbaik.
“Kami akan memberikan solusi misalnya dengan memberikan
perpanjangan waktu pinjaman atau menambah pinjamannya. Lelang perhiasan adalah
jalan terakhir. Tapi kami akan berusaha agar tidak terjadi lelang,” tutup
Darmayasa.
Pegadaian Kanwil VII Denpasar yang mewilayahi Denpasar, NTB,
NTT, mengalami pertumbuhan transaksi sebesar 16% (YoY) per Oktober 2023 dan
menempati posisi 3 besar setelah Kanwil Makasar dan Surabaya. (lan)