Pj, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dalam arahannya pada acara Penguatan Pokjanal Dalam Integrasi Layanan Primer Kabupaten/Kota, di Hotel Nirmala Denpasar, Kamis (2/11/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) diminta untuk
memaksimalkan fungsi dan kedudukan Posyandu karena memiliki peranan penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan di tingkat kelompok kerja.
Harapan tersebut disampaikan Pj, Ketua TP PKK Provinsi Bali,
Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dalam arahannya pada acara Penguatan Pokjanal Dalam
Integrasi Layanan Primer Kabupaten/Kota, di Hotel Nirmala Denpasar, Kamis (2/11/2023).
Untuk itu pihaknya mengajak Pokjanal kabupaten/kota
menyatukan persepsi dan tekad bersama mendedikasikan semua pengabdian untuk
memaksimalkan kegiatan di Posyandu, sehingga mempunyai komitmen yang sama dalam
mengoptimalkan kembali fungsi dan kedudukan kelembagaan posyandu di daerah.
Ny. Ida Mahendra Jaya juga menyampaikan, Posyandu secara operasional
dilaksanakan oleh unit dan kelompok pengelola Posyandu di desa, melalui
mekanisme pembinaan secara berjenjang oleh Pokjanal Posyandu di daerah.
“Pokjanal Posyandu dapat berkontribusi membangun kesepahaman
terkait pemberian layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi
keluarga,” ujarnya.
“Peran Pokjanal Posyandu sangat penting. Mari kita bangun
kesepahaman bahwa Posyandu adalah tanggung jawab kita bersama dalam memberikan
layanan sosial dasar kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom dan Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom
Agustina, Pj. Ketua TP PKK juga mengingatkan terkait penganekaragaman pangan,
pangan yang beragam, bergizi seimbang dan berbasis pada potensi sumber daya
lokal.
Penganekaragaman pangan dalam lingkup keluarga dapat
dilaksanakan melalui salah satu unggulan Tim Penggerak PKK yaitu Gerakan
Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (AKU HATINYA) PKK.
Selain penganekaragaman pangan, juga penting untuk memperhatikan keseimbangan
makanan dengan konsep “Porsi Isi Piringku”.
“Saya harap konsep “Porsi Isi Piringku” dan “Menu 4 Sehat 5
Sempurna” perlu kita sosialisasikan kembali di tengah-tengah masyarakat. Hal
ini penting dalam upaya kita bersama dalam menurunkan angka stunting dengan
mengkonsumsi makanan sehat dan memperhatikan porsi makanan yang ada di piring
kita sehari-harinya,” tuturnya.
Di akhir arahannya, Ny. Ida Mahendra Jaya berharap melalui
gerakan “AKU HATINYA PKK” seluruh keluarga untuk menata halaman pekarangan
rumahnya dengan tanaman yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk keluarga. (yus/hum)