Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali melaksanakan kegiatan "Berkunjung dan Berbagi TP PKK Provinsi Bali", di Wantilan Pura Gunung Raung, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (3/11/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS- Berkonsentrasi menyelamatkan generasi penerus bangsa dari
potensi stunting, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya melanjutkan program Tim Penggerak
PKK yang berfokus melakukan pengentasan terhadap angka stunting dan kemiskinan
ekstrem.
Bersinergi dengan instansi terkait, Pj. Ketua TP PKK
Provinsi Bali melaksanakan kegiatan
"Berkunjung dan Berbagi TP PKK Provinsi Bali", di Wantilan
Pura Gunung Raung, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (3/11/2023).
Pada kesempatan ini, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dalam
sambutannya memaparkan bahwa stunting sangat terkait dengan tumbuh kembang
anak.
"Saya mengapresiasi ibu-ibu yang sudah merawat anaknya
dengan baik. Kami hadir disini untuk melihat langsung kondisi balita dan Tim
Pendamping Keluarga. Dengan kekompakan ini, persoalan-persoalan stunting yang
ada dapat terselesaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, hal ini dilakukan karena tidak
ingin anak-anak penerus bangsa khususnya di Bali memiliki masa depan yang tidak
pasti akibat gangguan tumbuh kembang pada fisik dan mentalnya, yang
mengakibatkan mereka tidak dapat berkompetisi dan hidup layak seperti anak-anak
lainnya.
"Saya titip tolong dijaga dan dirawat dengan baik
anak-anak generasi penerus kita, agar tidak stunting. Oleh sebab itu perlu
dilakukan sosialisasi tentang "Porsi Isi Piringku" yang terdiri dari
makanan pokok, yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring, lalu
dilengkapi dengan lauk pauk 1/3 dari 1/2 piring, sedangkan untuk setengah
piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran 2/3 dan buah-buahan 1/3,"
ungkapnya.
"Untuk anak-anak yang berpotensi stunting dan sudah
stunting, penanganannya dilakukan melalui intervensi gizi spesifik untuk
mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi
penyebab tidak langsung. Karenanya pada kesempatan ini, kami hadir disini
lengkap, dari kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat desa,
kelautan/perikanan, dan pengurus PKK. Sedangkan untuk kader PKK Desa Taro, saya
minta agar terus melakukan monitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak yang
ada di wilayahnya dengan mengoptimalkan Posyandu," imbuh Ny. Ida Mahendra
Jaya.
Pada kesempatan ini, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali
menyerahkan bantuan kepada lima puluh (50) balita berisiko stunting yang
berasal dari Banjar Pakuseba, Banjar Puakan, Banjar Taro Kaja, Banjir Taro
Kelod dan Banjar Ked di Desa Taro, Tegallalang, Gianyar.
Bantuan yang diserahkan hari ini berupa telur 500 butir,
bibit ayam kampung 50 ekor dan bibit cabe 500 pohon oleh Kepala Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali kepada Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Gianyar, paket yang berisi sarden ABC (3 kaleng), ikan tuna 500 gram,
ikan tongkol 1 kg, ikan layang 500 gram dan susu 1 liter yang diserahkan oleh
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, serta paket bantuan yang
berisi beras 5 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta pasta gigi yang
diserahkan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kepada warga
yang berhak menerima.
Di hari yang sama, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya yang juga
menjabat sebagai Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Provinsi Bali mengunjungi UMKM Pertenunan Putri Ayu bertempat di Pertenunan
Putri Ayu, Kec. Blahbatuh, dan UMKM Sunsri House Of Jewelry di Desa Celuk,
Kecamatan Sukawati, Gianyar, setelah sebelumnya juga sempat meninjau TPS3R Desa
Taro, Tegallalang, Gianyar. (hum)