Perspectives News

Muskerprov PBSI Bali 2023 Sepakati Beberapa Hal, Apa Saja? Berikut Ulasannya

 

Peserta Musyawarah Kerja Provinsi PBSI Bali 2023 berpose bersama di Lake View Hotel and Restaurant Kintamani, Sabtu (3/11/2023) (FOTO: djo)

 BANGLI, PERSPECTIVESNEWS – Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali memastikan mengirim pebulutangkisnya ke ajang Kejurnas Bulutangkis 2023 yang digelar di GOR UNJ Jakarta, 18-23 Desember 2023.

Kepastian mengirim pebulutangkis ke kejurnas merupakan salah satu hasil kesepakatan Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) PBSI Bali di Lake View Hotel and Restaurant Kintamani, Sabtu (3/11/2023).

Muskerprov sehari diikuti seluruh pengurus PBSI Bali, utusan dari Pengkab dan Pengkot PBSI seluruh Bali, dipimpin oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Bali I Wayan Winurjaya didampingi sekretarisnya I Gusti Bagus Arya Candra Palasara. 

“Yang kami kirim nantinya juara 1-3 Kejurprov Bulutangkis Bali 2023 untuk kategori taruna dan dewasa putra putri. Final kejurprov berlangsung hari Minggu 5 November 2023 di Bangli,” ucap Wayan Winurjaya sembari menambahkan total atlet, pelatih dan ofisial yang akan dikirim ke kejurnas sekitar 30 orang.

Hasil kesepakatan Mukerprov lainnya, yakni PBSI Bali akan membentuk TC Pelatprov Bali, yang akan dihuni oleh pebulutangkis hasil kejurprov di Bangli. Sehingga mereka yang akan dikirim ke Kejurnas Jakarta akan terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan di Pelatprov yang dipusatkan di GOR Anugerah Denpasar.

Selain memutuskan mengirim wakil ke kejurnas dan membentuk TC Pelatprov Bali, pada muskerprov juga dibahas soal kuota pebulutangkis Bali ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Juga membeber program mengirim perwakilan mengikuti kursus wasit/juri dan referee.

Sebagaimana diketahui, kata Winurjaya, pada Babak Kualifikasi PON cabor bulutangkis di Yogyakarta, Agustus 2023 lalu, Bali telah meloloskan nomor perorangan putri ke PON XXI/2024. Nomor perorangan ini mempertandingkan tunggal dan ganda.

Saat BK PON, lanjut Winurjaya, hanya dua pebulutangkis yang moncer prestasinya dan berhasil meraih poin kemenangan bagi tim Bali, yakni Ni kadek Dhinda Amartya dan Ni Putu Wahyu Arisanti. Dua nama tersebut dipastikan mewakili Bali ke PON.

“Untuk PON mendatang kami memaksimalkan kuota, yakni tiga atlet, sehingga masih kurang satu, dan itu akan kami seleksi dari lima pebulutangkis Bali lainnya yang dikirim ke BK PON tetapi kurang berprestasi,” ujarnya.

Di BK PON lalu, Bali mengirim tujuh pebulutangkis putri, meliputi Gusti Ayu Komang Sanita Cinta, Karin Angelica Eddy Haris, Putu Dinda Ratna Pratiwi, Gusti Ayu Komang Sanita Cinta, Ni Kadek Linda Angelin Asmara, Ni Kadek Dhinda Amartya, dan Ni Putu Wahyu Arisanti.

Keputusan Muskerprov PBSI lainnya, yakni Kejurprov Bulutangkis 2024 akan diselenggarakan di Kabupaten Jembrana, dan seluruh Pengkab dan Pengkot PBSI se-Bali wajib memasukkan atletnya ke Sistem Informasi (SI) PBSI untuk diperoleh poin. Sebab, kata Winurjaya, poin itulah yang membolehkan pebulutangkis Bali ikut kejuaraan skala daerah, nasional maupun internasional. (djo)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama