Perspectives News

Enam Kabupaten di Bali Berpotensi Alami Kekeringan

 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin minta masyarakat waspada terhadap terjadinya iklim ekstrem yang berpotensi terjadinya kekeringan. (Foto: dok)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bali merilis peringatan dini iklim ekstrem dan berpotensi terjadinya kekeringan di enam kabupaten di Bali.

Enam kabupaten  yang berpotensi mengalami waspada kekeringan yakni, Kabupaten Jembrana meliputi Kecamatan Negara, Kabupaten Tabanan meliputi Kecamatan Penebel, Tabanan, Selemadeg, Selamadeg Timur, Kerambitan, dan Kecamatan Kediri.

Selanjutnya Kabupaten Buleleng meliputi Kecamatan Banjar, di Kabupaten Bangli waspada kekeringan di Kecamatan Susut dan Kecamatan Tembuku, untuk Kabupaten Badung di kecamatan Petang dan Kecamatan Abiansemal, sedangkan di Kabupaten Gianyar meliputi Kecamatan Payangan, Tampaksiring, Ubud, dan Kecamatan Blahbatuh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Made Rentin menyebut, selain waspada kekeringan, ada delapan kabupaten di Bali masuk siaga kekeringan. Kabupaten-kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Jembrana meliputi Kecamatan Melaya, Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan.

Di Kabupaten Buleleng ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Seririt dan Kecamatan Tejakula. Kabupaten Bangli meliputi Kecamata Kintamani dan Kecamatan Bangli, Kabupaten Karangasem meliputi Kecamatan Abang, Kabupaten Klungkung di Kecamatan Dawan, Kabupaten Tabanan di Kecamatan Marga, Kabupaten Badung di Kecamatan Mengwi, dan Kabupaten Gianyar di Kecamatan Sukawati.

“Ada empat kabupaten dan satu kota yang masuk kategori awas kekeringan, yakni Kabupaten Buleleng di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sawan, dan Kecamatan Kubutambahan, selanjutnya di Kabupaten Karangasem meliputi Kecamatan Kubu, dan Kecamatan Karangasem, di Badung meliputi Kecamatan Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan, Denpasar di Kota Denpasar, dan Klungkung di Kecamatan Nusa Penida,” kata Rentin, Rabu (1/11/2023).

Rentin mengajak kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai potensi kekeringan dengan hemat penggunaan air bersih dan selalu update informasi cuaca dan iklim melalui kanal yang ada. (djo)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post