Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat Ketua TP PKK Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur Hapidah Basri Rase, SE saat melakukan studi tiru ke Pemkot Denpasar, Kamis (2/11/2023). (Foto: Humas Denpasar).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar berhasil menurunkan angka stunting bahkan berhasil mencatatkan angka terendah di tingkat nasional. Hal ini membuat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur Hapidah Basri Rase, SE melakukan studi tiru ke Pemerintah Kota Denpasar.
Kunjungan ini di terima Ketua Gabungan Organisasi Wanita
(GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota
Denpasar Ny.Ida Ayu Widnyani Wiradana di Desa Edukasi Teba Majelangu Desa
Kesiman, Kertalangu, Kamis (2/11/2023).
Hapidah Basri Rase, SE mengatakan, stunting, masalah serius
yang harus mendapat perhatian serius. Studi
tiru ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menangani masalah gizi
buruk yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak di masa depan.
Selain menurunkan angka stunting, Hapidah Basri Rase ingin
mengetahui penerapan atau implementasi 10 program Pokok PKK Kota Denpasar. "Hasil
dari studi tiru ini saya berharap bisa diterapkan di Kota Bontan," ujar
Hapidah Basri.
Ny. Ayu Kristy Arya Winawa menjelaskan, Pemerintah Kota
Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sangat berkomitmen dalam
menurunkan angka stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan TP PKK dalam menurunkan
angka stunting adalah dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada
ibu hamil dan balita. Bahkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat PMT juga
diberikan kepada para lansia.
“Agar tepat sasaran, PMT langsung diberikan secara door to door ke rumah-rumah masyarakat
oleh Ketua Tim Penggerak Kota Denpasar Ny.Sagung Antari Jaya Negara. Langkah
tersebut dengan harapan bantuan yang diberikan tepat sasaran," ungkap Ny.
Ayu Kristi Arya Wibawa.
Tidak hanya itu, dalam menurunkan angka stunting TP PKK Kota
Denpasar juga rutin melaksanakan pelayanan Posyandu Paripurna. Dari kegiatan Posyandu,
masyarakat diberikan edukasi terkait kesehatan dan masalah gizi pada anak,
semua itu tentunya sesuai dengan 10 Program Pokok PKK.
Mengingat 10 program PKK merupakan sebuah pilar dan pondasi
yang sangat kuat yang menjadi dasar bagi Tim Penggerak PKK dalam melakukan
edukasi pemberdayaan terhadap penguatan karakter keluarga.
Penguatan karakter keluarga melalui implementasi program
unggulan PKK. Telah mampu mengedukasi masyarakat menjadi mandiri dan
berkarakter.
Menurut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Desa Kesiman Kertalangu
merupakan salah satu desa edukasi yang ada di Kota Denpasar yang telah mampu
mensinergikan implementasi 10 Program Prokok PKK dengan berbagai program
pengembangan masyarakat yang ada di desa.
Melalui 4 Edukasi Teba Majelangu disini dilakukan edukasi
pengembangan karakter, penguatan pola asuh, sampai dengan upaya implementasi
pengembangan ‘Aku HATINYA’ PKK.
Dalam penguatan HATINYA PKK, Teba Majelangu menjadi pusat
pembelajaran pola pengembangan pangan keluarga terutama penguatan pangan lokal.
"Itulah implementasi 10 program pokok PKK di Desa
Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar yang merupakan binaan TP. PKK Kota
Denpasar," ujar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. (ayu/humas)