Putu Yudi Atmika (kiri) saat mendampingi atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi yang meraih medali emas Asian Games 2022. Tampak pula Ketum KONI Bali IGM Oka Darmawan. (FOTO: djo)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika enggan menggembar-gemborkan apa yang menjadi target pihaknya di ajang Babak Kualifikasi (BK) PON XXI.
“Target sih pasti ada, cuman kan tidak perlu digembar-gemborkan, yang penting bagaimana hasilnya supaya optimal, itulah yang kami genjot kepada atlet yang akan berlaga di BK PON Panjat Tebing,” kata Yudi Atmika, Minggu (15/10/2023).
Yudi mengatakan, BK PON Panjat Tebing bakal dihelat 23-31 Oktober 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Dalam helatan itu Bali mengutus 20 atlet panjat putra dan putri atau full team. Setiap PON, FPTI Bali selalu membawa pulang medali emas.
Ia kemudian mengurai atlet panjat yang akan dikirim ke BK PON, yakni untuk putra meliputi IGN Bayu Segara, Himalaya, I Gede Karunia Adityavardana, Samudera Setiadji Putra, Gede Riasa, Julianto Prasetyawan, Muhammad Yusuf Islami, Askar Bhakti Manggala, Wisnu Wahyu Golden dan Julio Fernando Sapulete.
Sedangkan putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Ni Komang Ayu Suartini, Ni Made Diantari, Ni Luh Jelita Damawati, Ni Made Rai Anggraeni, Indie Maharanee, Ni Made Maylia Ardani Putri, Kadek Adi Aseh, Desak Nyoman Widaningsih serta NI Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi.
“Jumlah atlet yang kami kirim itu sesuai kuota provinsi masing-masing. Para atlet berdasarkan penjaringan mulai Porsenijar, Porprov Bali dan kejuaraan open. Dari sekian kegiatan kami undang 39 atlet untuk melakukan TC Sentralisasi selama sebulan yang dilakukan mandiri oleh FPTI Bali,” kata Yudi.
Dari 39 atlet akhirnya terjaring 20 atlet terdiri 10 putra dan 10 putri termasuk Desak Made Rita Kusuma Dewi peraih emas Asian Games 2022 lalu. Sedangkan manajer, yakni I Putu Dhastika Maya, pelatih kepala Suhardi Eka Prasetya dan pelatih lainnya, Andi Saputro, Dani Hamdani, Galih Perdana, Saron Riahdo dan Budi Setiadji Putra.
Menyoal target, pria yang berprofesi sebagai ASN di Pemkab Badung tersebut mengungkapkan, dirinya tak memancang target medali melainkan target atlet lolos PON 2024 sebanyak-banyaknya. Semua disiplin dan semua nomor yang dipertandingkan di BK PON 2023 diikuti Bali hanya ada tambahan untuk mix campuran dan speed classic.
“Mungkin ada beberapa atlet yang turun merangkap di salah satu disiplin atau nomor, seperti Desak Rita turun di beregu dan perorangan WR speed. Karena kami tidak bisa menurunkan Desak di nomor spesialisasinya untuk menjaga tidak cedera,” terang Yudi Atmika.
Terkait dengan rival Bali, owner Hotel Batu Karu Denpasar itu menyebutkan, untuk kontingen yakni datang dari semua provinsi di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan dan Aceh. Tapi kalau tuan rumah Sumut agak kurang,” tutup Yudi Atmika. (djo)