Bupati Tamba mengibarkan bendera tanda dibukanya lomba Makepung, Minggu (15/10/2023) di Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Jembrana. (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Diikuti sebanyak 226 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup
2023 dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Minggu (15/10/2023) di Sirkuit All
in One Desa Pengambengan dan sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat yang
menonton secara langsung.
Dari 226 peserta tersebut terdiri dari 121 regu barat (Ijogading
Barat) dan 105 regu timur (Ijogading Timur).
Bupati asal Desa Kaliakah ini mengatakan, Makepung merupakan
barang yang sangat mahal, tentu dengan adanya Sirkuit All in One, ini sebagai
jawaban kepedulian Pemerintah Daerah terhadap sekaa Makepung.
“Kita terus berpikir bahwa tidak selamanya kita bisa
pertahankan sirkuit yang ada di desa-desa yang ada sekarang ini mana kala
perkembangan penduduk semakin bertambah di sepanjang jalan. Sirkuit yang sudah
ada mungkin di Tuwed, Delod Berawah sudah dibangun rumah, dibangun industri. Kita
tidak bisa membendung karena itu bukan milik kita," ujarnya.
Karena itu, keberadaan Sirkuit All in One sebagai
jawaban untuk pelestarian tradisi Makepung yang ada di Jembrana," sambung Bupati
Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan sirkuit sebagai salah
satu tempat aktraksi budaya yang mungkin bisa dipertahankan sepanjang masa.
“Tempat ini (Sirkuit All in One) untuk mereka (masyarakat)
bukan bupati. Silakan tempat ini digunakan dan dirawat,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Makepung, I Made Mara menjelaskan, Makepung
Jembrana Cup 2023 yang diselenggarakan hari ini diikuti sebanyak 226 pasang.
Dari 226 pasang itu dibagi menjadi dua regu yakni 121 untuk regu barat dan 105
untuk regu timur.
“Peserta Makepung sampai hari ini sangat meningkat
dibandingkan dengan sebelumnya. Namun sekarang semuanya meningkat, untuk
timur 105 pasang dan 121 pasang untuk regu barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Bupati
Jembrana sangat getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah
menjadi ikon Kabupaten Jembrana itu sendiri.
“Dengan itu kami selaku koordinator Makepung mewakili dari
pada anggota semua berterima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang sudah
begitu antusias memperjuangkan dan memelihara seni budaya ini supaya tidak
tenggelam,” ungkapnya.
Mara menambahkan, dengan bukti nyata yang telah diberikan
oleh Bupati Jembrana, dirinya bersama sekaa Makepung lainnya sangat mendukung
segala program Bupati Jembrana. (humas)