Pj. Gubernur Bali saat wawancaranya dengan awak media usai menghadiri Rapat Paripurna ke-44 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (18/10/2023).
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya mengajak
seluruh komponen masyarakat untuk mengintensifkan pengelolaan sampah berbasis
sumber sebagai salah satu upaya bersama dalam penanganan sampah di Bali.
Hal ini disampaikan Pj. Gubernur Bali dalam wawancaranya
dengan awak media seusai menghadiri Rapat Paripurna ke-44 Masa Persidangan III
Tahun Sidang 2023, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (18/10/2023).
Mahendra Jaya menambahkan, dalam pengelolaan sampah berbasis
sumber perlu adanya perubahan paradigma di tengah masyarakat untuk melakukan
pemilahan sampah yang dihasilkan, baik sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga
maupun sumber penghasil sampah lainnya serta dibarengi dengan penegakan
hukum.
“Kita belajar dari kejadian terbakarnya TPA Suwung. Kita
tata kelola kembali pengelolaan sampah kita dengan mengintensifkan pengelolaan
sampah berbasis dari sumber. Disamping kita optimalkan juga Tempat Pengolahan
Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
(TPST),” imbuhnya.
Terkait dengan dampak polusi udara yang terjadi sebagai
akibat terbakarnya TPA Suwung, Mahendra Jaya menyampaikan telah dilakukan
berbagai penanganan melalui kegiatan kemanusiaan seperti pembagian masker, vitamin serta menyiagakan Puskesmas
yang ada termasuk juga memberi bantuan khususnya bagi masyarakat sekitar yang
terdampak. (yus/hum)