Pemkot Denpasar melalui Diskominfos menggelar menggelar kegiatan Forum Discussion Group (FGD) Smart City Tahun 2023, di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (17/10/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Komunikasi,
Informasi dan Statistika, menggelar kegiatan Forum Discussion Group (FGD) Smart
City Tahun 2023 yang dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa,
di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (17/10/2023).
Kegiatan ini merupakan sarana untuk merumuskan rencana aksi
dan solusi dalam mewujudkan Kota Denpasar sebagai Smart City Berbasis Budaya.
Wawali Arya Wibawa saat membacakan sambutan Wali Kota
Denpasar menjelaskan, kegiatan FGD Smart City ini sejalan dengan visi Kota
Denpasar yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
Dalam implementasi Smart City di Kota Denpasar, secara
spesifik didukung oleh misi ketiga dan keempat.
"Ada poin-poin dalam misi Kota Denpasar, yakni
kejujuran dan spirit Sewaka Darma sebagai penguat reformasi dan birokrasi
menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance). Ada juga misi
keempat, yakni unggul dalam kualitas SDM, pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju
keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana," urai Arya Wibawa.
Pada kesempatan itu juga, Arya Wibawa mengatakan ada program
prioritas yang hingga saat ini akan terus diupayakan solusinya, sehingga
menjadi program jangka menengah dan jangka panjang.
"Program prioritas itu antara lain, pengelolaan sampah,
penataan kabel dan tiang telekomunikasi, infrastruktur jalan dan pengadaan air
bersih yang optimal. Selain itu, juga ada program penerangan jalan yang tidak
memadai dan program RSUD Wangaya yang kondisi bangunannya tidak layak. Untuk
itu, kami mengajak seluruh jajaran untuk menemukan solusi dan strategi
komperhensif, inklusif, serta efektif dalam menghadapi tantantangan
tersebut," paparnya.
Kepala Diskominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta
menyampaikan, FGD Smart City sengaja digagas untuk bersama-sama menemukan
solusi konkrit terhadap rencana pencanangan Kota Denpasar sebagai Smart City.
"Hari ini kita hadirkan para jajaran perwakilan OPD
Pemkot Denpasar, dan juga para kelompok ahli, serta para stakeholder dari instansi swasta dan juga kalangan akademisi.
Harapannya, dalam 1 hari ini akan ada sumbangsih pemikiran yang bisa dijadikan
rujukan dalam mewujudkan Denpasar Smart City yang berbasis budaya,"
pungkas IB Alit Adhi Merta. (win/humas)