Perspectives News

Lomba Cerdas Cermat Edukasi Keuangan dan Produk Perbankan Tingkat SMP


Wawali Arya Wibawa (2 dari kiri) saat membuka acara ditandai dengan menekan tombol jawab pada meja peserta lomba, di Gedung Citta Kelangen ISI, Kota Denpasar, Selasa (17/10/2023). (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka lomba cerdas cermat dan lomba inovasi tingkat SMP Negeri dan SMP Wisata se-Kota Denpasar, yang diselenggarakan oleh Bank BPD Bali.

Pembukaan acara ditandai dengan menekan tombol jawab pada meja peserta lomba, di Gedung Citta Kelangen, Institut Seni Indonesia (ISI), Kota Denpasar, Selasa (17/10/2023).

Acara yang bertema "Mendukung Inklusi Keuangan Menuju Denpasar Cerdas dan Berprestasi" ini diikuti oleh 500 lebih peserta yang akan dipertandingkan dalam lomba cerdas cermat dan inovasi.

Wawali Arya Wibawa didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I.G.N Eddy Mulya, dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, A.A Gede Wiratama, saat memberikan sambutan mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan Bank BPD Bali yang gencar memberikan edukasi perbankan dan keuangan ke sekolah-sekolah lewat salah satunya kegiatan lomba cerdas cermat ini.

"Percepatan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilepaskan dengan kecepatan transaksi dan layanan keuangan, oleh sebab itu edukasi sejak dini tentang keuangan dan perbankan dianggap perlu untuk dapat mendukung laju perputaran roda ekonomi khususnya di Kota Denpasar," kata Arya Wibawa.

Pihaknya pun menambahkan dengan melek finansial dan memahami produk-produk perbankan, diharapkan akan menumbuhkan kemampuan mengelola dan merencanakan keuangan sejak dini.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menjelaskan, acara ini merupakan program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada Bulan Inklusi Keuangan ini untuk memberikan edukasi sejak dini, melek produk-produk keuangan serta digitalisasi transaksi keuangan, disamping dalam rangka mitigasi terhadap kejahatan atau penipuan dalam transaksi.  (gita/humas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama