Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan Paritrana Award 2023 yang diterima PJ Gubernur Mahendra Jaya, di Istana Wapres RI, Jakarta, Jumat (20/10/2023). (Foto: Ist/Humas)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Provinsi Bali mendapatkan penghargaan kategori
Pemerintah Provinsi Terbaik Zona Jawa Bali Paritrana Award 2023 karena telah
berinovasi memberikan perlindungan kepada 50 ribu pekerja rentan.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy,
diterima oleh S.M. Mahendra Jaya selaku Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, di Istana
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H.
Ma'ruf Amin menyampaikan, UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak atas
jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat.
Salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat
tersebut adalah melalui penyelenggaraan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kehadiran program ini sangat fundamental untuk mencegah dan
mengatasi resiko sosial ekonomi yang dihadapi oleh pekerja. Utamanya pekerja
rentan dan keluarganya yang merupakan pekerja di sektor informal dan beresiko
tinggi, berpenghasilan rendah serta berpotensi terhadap guncangan ekonomi.
Bahkan keluarga rentan juga menghadapi resiko lebih besar
untuk menjadi miskin ketika pencari nafkah terutama ketika mengalami kecelakaan
kerja atau meninggal dunia.
Di sinilah jaminan sosial ketenagakerjaan memegang peranan
signifikan. Melalui program ini, keluarga pekerja dapat mengakses manfaat dan
menggunakan program untuk mempertahankan derajat kehidupan keluarga dan
pendidikan anaknya.
Penganugerahan penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana
Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden dan diselenggarakan
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan pelaku usaha berskala besar, menengah,
usaha sektor layanan publik dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan
jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penyerahan penghargaan diberikan sesuai dengan kategori
diantaranya kategori UKM, kategori Perusahaan Besar, kategori Sektor Layanan
Publik dan Perusahaan Menengah, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, kategori
Pemerintah Provinsi dan kategori Perguruan Tinggi Peduli Jamsostek.
Nampak juga penyerahan penghargaan Paritrana Award kategori
Penghargaan Khusus dan Penyerahan Kartu Pekerja Rentan oleh Wakil Presiden RI
K.H. Ma'ruf Amin.
Menko PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan, transformasi
ekonomi perlu terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan
mendorong penyediaan lapangan kerja yang layak.
Partisipasi sektor teknologi dan ramah lingkungan juga harus
terus ditingkatkan sehingga memiliki peran penting dan bermakna bagi kehidupan
setiap insan.
Perbaikan faktor sumber daya manusia juga menjadi perhatian
untuk mewujudkan manusia yang berkualitas dan berkebudayaan sehingga membentuk
kapitalisasi dan investasi dalam sebuah negara.
Sementara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko
Cahyo menyatakan, saat ini sebanyak 40,2 juta pekerja aktif sudah terdaftar
BPJS Ketenagakerjaan, dimana 7,1 juta diantaranya adalah pekerja informal.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan kualitas
layanan yang baik kepada para peserta, yang diberikan bukan hanya pada saat
mendaftar, saat aktif sebagai peserta bahkan sampai pada saat klaim dan membayarnya
untuk anak-anak hingga perguruan tinggi. Dan pada tahun 2026 ditargetkan
sebanyak 70 juta peserta dapat merasakan manfaat dari program jaminan sosial
ketenagakerjaan ini,” tegasnya. (zil/hum)