Bupati Tamba bersama sejumlah kepala OPD saat Upakara Neduh Agung pada program 'Bupati Jembrana Menyapa', di Pura Pegubugan, Desa Berangbang, Kamis (19/10/2023). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak para Asisten dan
sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Jembrana untuk bertatap muka dengan
masyarakat dalam Acara ‘Bupati Jembrana Menyapa’ kelian subak se Kabupaten
Jembrana, di Pura Pegubugan, Desa Berangbang, Kamis (19/10/2023).
Melalui program tersebut, Bupati Tamba ingin menyerap
aspirasi dan mengetahui permasalahan yang terjadi di masing-masing subak
sehingga segera menemukan solusinya.
Selain menyerap aspirasi dari para kelian subak, acara tersebut
juga dirangkaikan dengan Upakara Neduh Agung yang bertujuan untuk memohon
turunnya hujan.
"Hari ini kita dapat menyelesaikan, memohon kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kita sudah tahu persis kekeringan melanda dimana-mana tak
terkecuali di Jembrana. Untuk itulah saya sebagai bupati mengambil inisiatif
untuk melaksanakan sesuatu yang sifatnya spiritual (Upakara Neduh)," ucap
Bupati Tamba.
Bupati Tamba menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melihat
masalah yang terjadi di Subak.
"Kita dapat lihat sekarang contohnya masalah beras, apa
dan dimana titik krusialnya, ini yang akan kita uraikan. Sama peristiwanya, hilirisasi
lah yang menjadi problem," ujarnya.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat ini MRU yang ada di Tibu
Beleng bisa menjawab sebagai satu industri yang bisa membeli hasil gabah
petani.
"Nanti kita akan coba dengan sungguh-sungguh memverifikasi
dan juga mengadministrasi apa persoalan yang terjadi sehingga akhirnya
persoalan petani yang hari ini berasnya naik tetapi sesungguhnya petani tidak
mengalami kenaikan penghasilan," harapnya.
Sementara, Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Jembrana,
Komang Arnyana mengatakan, dengan diadakannya Upacara Neduh, tujuannya hanya
untuk menurunkan hujan, sehingga para petani bisa mendapatkan air dan bisa
beraktifitas. (gusadi/humas)