Perspectives News

Anjing Rabies Serang Warga, Gigit Leher Seorang Bocah

 

Anjing rabies.  (Foto: Dok) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Seorang bocah berusia 5 tahun mengalami luka di bagian lehernya akibat serangan anjing rabies. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan warga setempat di Banjar Pangkung Tanah Kauh, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali terkait adanya serangan anjing rabies pada Sabtu (9/9/2023).

Menurut Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, anjing yang melakukan serangan tersebut dikonfirmasi sebagai anjing liar yang rabies tiba-tiba mengamuk. Serangan mengerikan itu tidak hanya menyerang satu warga, melainkan tiga orang, termasuk dua anak-anak yang masih berusia 4 dan 5 tahun.

"Anjing liar yang belakangan diketahui mengidap rabies ini muncul secara tiba-tiba dan menggigit seorang warga, sebelum melanjutkan aksi brutalnya dengan menggigit dua warga lainnya, termasuk dua bocah di bawah usia 10 tahun," ujar Widarsa, Rabu (13/9/2023).

Widarsa menjelaskan, pihaknya segera mengambil tindakan setelah menerima laporan mengerikan ini. Sampel otak anjing yang menggigit tersebut telah diambil dan dikirimkan ke Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk pengujian.

"Kami sudah mengirimkan sampel otak anjing tersebut ke BBVet Denpasar untuk pengujian lebih lanjut. Dan hasilnya positif rabies, termasuk vaksinasi darurat di wilayah yang terkena dampak serangan," tambahnya.

Sementara itu, empat korban serangan anjing tersebut, telah menerima vaksin anti rabies (VAR) di Puskesmas terdekat. Namun, korban bocah berusia 5 tahun yang mengalami gigitan di leher dalam, menjadi kategori berisiko tinggi, memicu kekhawatiran lebih lanjut.

Widarsa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kehadiran anjing liar yang mencurigakan di sekitar mereka.

"Kami harap agar masyarakat segera melaporkan temuan anjing liar kepada Dinas terkait," tutupnya.  (suf)

Post a Comment

Previous Post Next Post