Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menghadiri
pembukaan kegiatan Advokasi Implementasi Transisi PAUD-SD ke Bunda PAUD, Senin
(24/7/2023) di Hotel Plagoo, Nusa Dua. (FOTO: Humas Pemkot)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS -
Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri pembukaan
kegiatan Advokasi Implementasi Transisi PAUD-SD ke Bunda PAUD yang
diselenggarakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Senin
(24/7/2023) di Hotel Plagoo, Nusa Dua.
Pelakaanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung
penyelarasan pembelajaran PAUD-SD, sehingga peserta didik SD PAUD dan peserta
SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan
pembinaan kemampuan pondasi.
Kegiatan advokasi ini diselenggarakan selama 3 hari, yakni
dari tanggal 24-26 Juli, serta diikuti lebih dari 100 peserta berasal dari
Bunda PAUD dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan se-Provinsi Bali, jajaran
Disdikpora, IGTKI, Himpaudi dan juga unsur Kemenag.
Adapun materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut
yakni, Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak di PAUD dan TK, Kemampuan
Fondasi pada jenjang PAUD dan SD kelas awal dan juga Strategi Implementasi
Transisi PAUD-SD.
Selain itu disampaikan juga materi seputar Peran Bunda Paud
TK & PKK dalam transisi PAUD, serta pembahasan mengenai Gerakan Sekolah
Sehat.
Ny. Antari Jaya Negara berpesan pada para peserta perwakilan
Kota Denpasar, agar dapat mengikuti kegiatan advokasi ini dengan
sebaik-baiknya.
"Untuk menunjang keberhasilan transisi PAUD-SD
diperlukan adanya komunikasi dan
sinergitas dari pendidik, orang tua maupun pemerintah. Kami di organisasi Bunda
PAUD Kota Denpasar siap mendukung segala program berkaitan proses transisi
PAUD-SD ini. Untuk itu, saya berharap para Bunda PAUD Kecamatan maupun para
pendidik dari Kota Denpasar agar mengikuti kegiatan advokasi ini dengan
baik," kata Ny. Antari Jaya Negara.
Transisi PAUD-SD merupakan penyelarasan pembelajaran PAUD-SD
yang bertujuan agar peserta didik SD PAUD dan peserta SD yang tidak pernah
mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan
kemampuan fondasi.
Terkait pelaksanaan kegiata advokasi ini, dalam sambutannya,
Kepala BPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, mengatakan tujuan pihaknya
menyelenggarakan kegiatan ini, salah satunya adalah untuk menguatkan komitmen
para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menyukseskan Gerakan Transisi
PAUD-SD. (hms)