Gelandang Bali United Privat Mbarga (kiri) berhasil mencetak satu gol ke gawang Borneo FC, tetapi itu tidak cukup bagi timnya meraih poin di kandang lawan karena secara keseluruhan Bali United takluk 1-3, Sabtu (8/7/2023) malam (FOTO: Alex MOBU)
SAMARINDA, PERSPECTIVESNEWS - Dua kali berturut-turut Bali United gagal meraih poin. Setelah sebelumnya kalah 0-1 dari PSS Sleman di Stadion Dipta Gianyar, giliran Borneo FC mengalahkan Serdadu Tridatu dengan skor 3-1 pada pekan kedua Liga 1 2023/2024, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/7/2023) malam.
Bali United besutan pelatih Stefano “Teco” Cugurra lebih dulu unggul berkat tandukan Privat Mbarga menit ke-48 meneruskan umpan Ardi Idrus dari sektor kiri gawang Pesut Etam yang dikawal Nadeo Arga Winata.
Namun keunggulan Bali United itu tak bertahan lama. Striker Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato menit ke-56 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti ke gawang Adilson.
Berhasil menyamakan skor, membuat skuad besutan pelatih Pieter Huistra makin percaya diri, terlebih didukung ribuan penonton yang memadati stadion.
Terbukti empat menit kemudian tepatnya menit ke-60, Terens Puhiri mencatatkan namanya di papan skor setelah sundulan kepalanya gagal diantisipasi Adilson, 2-1 Borneo FC unggul.
Setelah gol kedua bagi Borneo FC, para pemain Bali United kian kehilangan sentuhan, dan mereka seakan kian tertekan, kendati sesekali melakukan tekanan ke lini pertahanan Borneo FC.
Melihat kondisi ini, Coach Teco melakukan rotasi sejumlah pemain untuk memberikan warna dari penyerangan Serdadu Tridatu.
Sayang apa yang dilakukan pelatih berpaspor Brasil itu justru direspons oleh Borneo FC dengan gol ketiga pada menit ke-67 melalui tandukan Pato dan mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Semenit kemudian peluang sundulan Elias Dolah menerima umpan Privat belum mengancam gawang Borneo FC.
Hingga waktu penuh, Bali United belum mampu mengejar ketertinggalan dan harus mengakui kemenangan Borneo FC Samarinda.
Usai laga, Coach Teco bersama Kadek Arel menyebutkan bila beberapa keputusan wasit sangat merugikan Bali United dalam dua pertandingan terakhir.
"Hasil kurang pada malam ini, dan kami respek dengan Borneo FC karena memiliki kualitas. Hanya saja, saya harus sampaikan sedikit kecewa dengan keputusan wasit malam ini. Mereka (wasit) bisa kasih penalti buat Borneo karena kami melakukan pelanggaran di kotak penalti. Tetapi ketika kami dilanggar di kotak penalti tidak diberikan penalti. Padahal pemain saya ditendang di kepalanya dan wasit lihat itu," ungkap Coach Teco.
Sedangkan pelatih Borneo FC, Pieter mengomentari kemenangan timnya menyebut itu merupakan hasil baik, dan pertandingan juga berjalan baik.
“Saya yakin pertandingan berjalan dengan sangat baik. Setelah 22 menit, kami mendapatkan sedikit distraksi dari wasit dengan keputusan yang aneh,” ujarnya. (git)