Bali United saat uji coba melawan Arema FC hari Minggu (18/6/2023) dan berkesudahan 4-5 melalui adu penalti untuk kemenangan Arema FC. (FOTO: Alex MOBU)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra menyoroti lini depan timnya yang masih mandul saat uji coba melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,Minggu lalu (18/6/2023). Dalam waktu normal, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Uji coba tertutup antara Bali United vs Arema FC itu dilanjutkan dengan adu penalti, di mana skor berkesudahan 5-4 untuk tim tamu Arema FC.
Di adu penalti Ardi Idrus, Kadek Arel Priyatna, Fadil Sausu, dan I Kadek Agung Widnyana Putra berhasil mengeksekusi sepakan penalti dengan sempurna, sedangkan Tegar Infantrie gagal. Spasojevic tidak menjadi eksekutor di adu penalti karena sudah diganti oleh Coach Teco di menit ke-56.
“Ya uji coba ini bagus untuk kami karena bisa memasang beberapa pemain yang tidak bermain melawan PSM. Kami bisa memantau perkembangan mereka seperti apa. Kami melihat kelebihan dan kekurangan pemain,” terangnya Senin (19/6/2023).
Menurut mantan arsitek Persija Jakarta tersebut, banyak peluang yang tercipta dalam pertandingan menghadapi Singo Edan. “Banyak peluang yang terjadi. Kami senang bisa menjalani pertandingan uji coba melawan Arema, dan kami akan mengevaluasi lini depan,” jelasnya.
Pelatih Arema FC I Putu Gede Swisantoso mengakui jika Bali United mendominasi permainan. Putu Gede sendiri mengaku jika masih akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait permainan anak asuhnya kali ini.
“Meski belum maksimal secara permainan, tetapi pemain mau menjalankan instruksi. Beberapa kesalahan cukup mendasar terjadi. Inilah yang membuat Bali United bisa menemukan ritme permainannya,” tutup Putu Gede.
Kekalahan dari Arema FC kali ini, tidak disesali oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra. Ia justru menilai kekalahan ini adalah hal yang bagus karena bisa memainkan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain dalam 3 pertandingan terakhir.
Misalnya Teco bisa memainkan I Made Andhika Wijaya, M. Ridho Djazulie, dan Tegar Infantrie sejak menit pertama. "Kami juga melihat apa kekurangan dan kelebihan pemain," tambahnya.
Teco menjelaskan dalam uji coba dirinya memantau pemain yang siap saat Liga 1 bergulir. Ia juga menjelaskan jika pertandingan menghadapi Singo Edan adalah uji coba yang menarik.
"Banyak peluang yang terjadi. Kami senang bisa menjalani pertandingan ini. Selain memberi kesempatan kepada pemain yang jarang dimainkan, kami juga memainkan beberapa pemain trial dan pemain dari Bali United Youth,” ujar Teco.
namun ia enggan memberikan keterangan yang spesifik mengenai 2 pemain ini. Pemain tersebut adalah I Nyoman Adi Wirya Tama dari Bali United Youth dan pemain trial Luah Mahesa.
Menurutnya, ini juga menjadi permintaan dari manajemen Bali United untuk melakukan regenerasi pemain. "Sudah ada beberapa pemain yang promosi di Liga 1 musim lalu. Sekarang kami mau menaikkan 2 pemain lagi," terangnya. (djo)