Wagub Cok Ace saat berkunjung ke Politeknik Elbajo Commodus, Senin (19/6/2023) (Foto: Humas Prov Bali)
LABUAN BAJO,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati menjelaskan, pariwisata
sebagai lokomotif perekonomian hingga saat ini masih bersifat ambigu, karena
ketika pariwisata terpuruk maka lokomotif tersebut dapat menjadi dua kondisi
yang bertolak belakang.
Gerbong lokomotif tersebut akan bisa menjadi pendorong yang
baik dan juga dapat mengalami terjun bebas apabila tidak ditopang oleh sektor
ekonomi lainnya, seperti sektor pertanian dan UMKM.
Oleh sebab itu,
pariwisata sebaiknya diibaratkan sebagai kereta kuda, dimana ketika kuda yang
menarik kereta mengalami kelumpuhan, maka ada kuda lain yang siap membantu dan
menjadi kendali kereta selanjutnya.
Hal ini dapat disamakan dengan kondisi dua tahun lalu,
dimana ketika pariwisata lumpuh akibat virus Covid-19, maka harus ada sektor
perekonomian lain yang siap menopang ekonomi daerah dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wagub Bali Prof. Tjok. Oka Sukawati saat
diundang sebagai pembicara dan
memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Politeknik Elbajo Commodus,
di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (19/6/2023).
Dijelaskan, bersama Gubernur Wayan Koster mulai memimpin
Bali dengan bertahap mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana yang
paling utama adalah melakukan penyeimbangan antara sekala dan niskala.
Nangluk merana merupakan upacara yang pertama kali dilakukan
yakni untuk memohon pengampunan terhadap penguasa laut atas kesalahan dan
kekeliruan yang sengaja ataupun tanpa sengaja mengotori lingkungan terutama
laut.
Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa keberhasilan
sebuah pembangunan juga diukur dari indikator lain yakni indeks tingkat
pendidikan generasi di Bali, yang hingga saat ini juga sedang diperbaiki.
Pada kesempatan ini juga dipesankan kepada seluruh mahasiswa
dan mahasiswi akan pentingnya untuk berani mencoba dan mengambil resiko, karena
pekerjaan yang paling beresiko adalah pekerjaan yang tidak berani mengambil
resiko.
Sementara Direktur Utama Politeknik Elbajo Commodus Prof.
Dasi Astawa menambahkan, untuk menjadi sukses dan berhasil maka kita harus
menyiapkan diri dengan kemampuan dan keahlian sehingga dapat membenahi
perekonomian keluarga, diri sendiri dan daerahnya nanti.
Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace menyerahkan dua (2) buah
buku karangannya yakni "Cok Ace Harmoni Budaya dan Kuasa" serta
"Padma Bhuwana Bali" selain juga menyerahkan cendera mata berupa
miniatur patung Garuda Wisnu Kencana.
(hum)