Perspectives News

Bupati Tamba Lepas Kontingen Porsenijar Jembrana

 

Bupati Tamba saat melepas kontingen Porsenijar Jembrana Senin (19/6/2023), bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno.  (Foto: Yogi)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 380 orang kontingen Kabupaten Jembrana akan berlaga pada Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2023 tingkat Provinsi Bali.

Seluruh kontingen dilepas Bupati Jembrana I Nengah Tamba  yang ditandai dengan penyerahan bendera kepada Ketua Kontingen Porsenijar Kabupaten Jembrana, Senin (19/6/2023) bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno.

Turut hadir Wakil Bupati I GDN Patriana Krisna, Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana.

Ketua Kontingen Porsenijar yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan, kontingen Jembrana akan mengikuti pelaksanaan Porsenijar Provinsi Bali selama 8 hari (20-27 Juni) di Kabupaten Badung dan kota Denpasar. 

"Dari total 380 orang kontingen Jembrana, ada 298 orang atlet, 68 orang pelatih dan 16 orang official," ucapnya.

Ditambahkan, peserta Porsenijar terdiri dari atlet dan seniman putra/putri tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se Kabupaten Jembrana. 

"Mereka seluruhnya akan mengikuti 26 cabang olahraga dan 7 cabang olahraga eksebisi. Termasuk berlomba dalam 3 bidang seni," ucapnya.

Usai melepas kontingen, Bupati I Nengah Tamba memberikan pesan yang tegas kepada para atlet untuk bertanding dengan maksimal.

"Kalian semua ini adalah atlet - atlet Porsenijar yang membawa nama baik Kabupaten Jembrana. Berikan yang terbaik dalam setiap pertandingan, menunjukkan semangat juang yang tinggi dan menjunjung tinggi sportifitas," tegasnya.

Dirinya juga berharap para atlet Porsenijar dapat memberikan prestasi gemilang yang membanggakan bagi Jembrana serta menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dalam bidang olahraga.

"Selamat bertanding, ikuti dengan disiplin, tertib, serta menjaga nama baik Kabupaten Jembrana," pungkasnya.  (yogi/hmsj/utu)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama