Solia Legian Hotel merayakan Ultah ke-1 (1st Anniversary), Senin (1/5/2023) ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Owner Ivan Sulistyo yang diberikan kepada GM Dewa Putu Makapagal, (Foto: Lan) |
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS- Solia Legian Hotel merayakan Ultah ke-1 (1st Anniversary),
Senin (1/5/2023) dengan tema ‘School Custom’ dan para undangannya pun memakai
dress code yang senada (seragam anak sekolahan).
Ultah yang dikemas versi party
itu juga dimeriahkan tari dan live music,
baik oleh staf Solia Legian Hotel maupun para tamu yang bergabung.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Owner Ivan Sulistyo yang diberikan kepada General Manager Dewa Putu
Makapagal, SE, MM, CHA, CHE dan disaksikan para staf hotel dan undangan.
GM Dewa Putu Makapagal dalam kesempatan itu mengatakan,
Ultah ke-1 Solia Legian Hotel sengaja dikemas versi party dengan tema ‘ School Custom’ untuk memberikan kesan yang
berbeda kepada para tamu.
Selain kesan berbeda, manajemen Solia juga ingin menunjukkan
salah satu keunggulannya dibanding hotel-hotel yang lain.
“Usia 1 tahun, tentunya masih banyak yang harus ditata dan
dibenahi. Kami ingin Solia Legian Hotel sedikit ‘berbeda’ dan memiliki
keunggulan tersendiri yang mampu menarik minat wisatawan menginap di hotel kami.
Solia Legian Hotel memiliki keunggulan dengan mengedepankan pelayanan yang lebih
berbudaya,” tutur Dewa Putu Makapagal kepada media saat merayakan Ultah ke-1,
di Kuta, Badung, Senin (1/5/2023) malam.
Lebih berbudaya, kata GM Makapagal, adalah dengan selalu
memberikan salam kepada para tamu, bertanya apa yang diinginkan selama menginap,
termasuk citarasa masakan hotel apakah sesuai selera atau hal-hal lain yang membuat
tamu merasa diperhatikan.
“Mulai tamu datang, menginap, beraktivitas di hotel sampai tamu
akan pulang, staf harus sering berkomunikasi agar mereka merasa betah dan bakal
kembali lagi. Ini yang kami sebut sebagai pelayanan yang lebih berbudaya,”
lanjut Makapagal.
Solia Legian Hotel memiliki 113 kamar dengan mayoritas tamu
Australia, dengan tingkat hunian mencapai 80 persen lebih.
Berbagai kegiatan dilaksanakan serangkaian road to 1st anniversary Solia Legian Hotel
diantaranya melakukan cleaning blitz
di area mangrove Pantai Mertasari. Selain bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat, juga bentuk kepedulian dalam aksi nyata untuk kebersihan
lingkungan laut.
“Sampah menjadi permasalahan utama dalam beberapa tahun
belakangan ini, sebagai salah satu pelaku pariwisata, Solia Legian hotel
bekerjasama dengan Dinas Kehutanan melakukan cleaning blitz di area mangrove Pantai Mertasari,” ujar Makapagal.
Selain cleaning blitz
ini ada beberapa rangakaian acara yang sudah dilakukan oleh Solia Legian Hotel
diantaranya Tirtayatra ke Pura Besakih, Staff Outing di Desa Pinggan, Kintamani
dan juga bakti sosial yang diberikan kepada beberapa keluarga kurang mampu di
daerah Jembrana.
Apa yang dilakukan Solia Legian Hotel diapresiasi Kasi
Tahura Provinsi Bali, Ketut Subandi karena turut peduli terhadap lingkungan.
Pihaknya mengungkapkan, hampir setiap tahun wilayah pesisir Bali
selalu mendapatkan sampah kiriman yang diakibatkan oleh fenomena angin musim
barat yang bertiup dari wilayah barat ke timur.
Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan dapat ditiru
oleh pelaku – pelaku pariwisata lainnya.
(lan)