Polresta Denpasar jelaskan kronologi tewasnya pasangan
kekasih asal China, Rabu (17/5/2023). (Foto : Agung)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Misteri penyebab tewasnya pasangan kekasih asal China, Li
Chiming (24) dan Cheng Jianan (22) di kamar Hotel Intercontinental, Jalan
Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung akhirnya terungkap.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambamg
Yugo Pamungkas saat ekspose pengungkapan kasus tewasnya pasangan kekasih
tersebut, Rabu (17/5/2023).
"Bahwa korban CJ meninggal karena dianiaya oleh LC. Dan
untuk korban LC, dia meninggal bunuh diri. Hal itu berdasarkan pemeriksaan
CCTV, olah TKP dan dari Labfor Forensik, di mana tidak ditemukan orang lain
dalam kejadian tersebut," bebernya.
Sebelumnya kedua turis muda ini datang ke Bali untuk
berlibur, Kamis (27/4/2023). Di sana mereka check in di Hotel Hyatt Regency,
Sanur, Denpasar Selatan selama tiga hari, 27-30 Mei.
Sehari berselang atau Jumat (28/4/2023) siang, keduanya
datang ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk melaporkan kehilangan paspor milik Li
Chiming.
Diduga ada persoalan, di hari yang sama Li Chiming keluar
hotel tempat mereka menginap. Ia pergi dengan membawa koper warna putih dan tas
laptop hitam, dan check in di Hotel Maison Aurelia, yang masih berada di
kawasan Sanur, Denpasar Selatan.
Esok harinya, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 19.58 Wita,
Cheng Jianan pindah tempat menginap dan check in di Hotel Intercontinental
Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Sampai di sana ia memberitahu kekasihnya jika telah pindah
hotel melalui pesan WhatsApp. Sehari berselang, Senin (1/5/2023) sekitar pukul
00.17 Wita, Li Chiming menyusul.
Mengetahui kekasihnya datang, Cheng Jianan menjemputnya di
lobi hotel. Keduanya sempat memesan makanan dan 5 botol bir melalui room
servis. Paginya, kedua korban ditemukan tak bernyawa.
Perempuan tersebut ditemukan di dalam bak mandi dalam posisi
terlentang dan tidak menggunakan pakaian. Sedangkan Li Chiming tergeletak tak
bernyawa di koridor hotel. Posisinya terlentang dengan tubuh berlumuran darah,
mengalami luka terbuka di leher dan tidak menggunakan pakaian alias telanjang. (agn)