Perspectives News

Polda Bali Ungkap Penyimpanan 21 Penyu Hijau dan Pengolahan Daging Satwa yang Dilindungi secara Ilegal

Sebanyak 21 ekor penyu hijau yang dilindungi berhasil diamankan Polda Bali dari tersangka MJ. (FOTO: Bid Humas Polda Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali melakukan press release terkait diamankannya satu tersangka yang memiliki 21 penyu hijau  dan beberapa paket potongan-potongan satwa penyu hijau yang dilindungi tersebut dalam keadaan mati di Jalan Pratama No. 28, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu (30/4/2023) malam pukul 22.15 Wita.

Hadir dalam press release tersebut Dirpolairud Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono, SIK, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, SIK, MSi dan perwakilan BKSDA.

Dirpolairud Polda Bali mengatakan awal informasi terkait adanya banyak masyarakat di Tanjung Benoa yang mengonsumsi daging olahan penyu yang ternyata tersangka Made Japa alias MJ memiliki tempat pengolahan daging penyu hijau langka (Chelonia Mydas) yang akan diolah menjadi bahan makanan.

"Berdasarkan pengakuan tersangka MJ, dia memelihara 21 ekor satwa penyu hijau dalam keadaan hidup di dalam kolam di dalam rumah dan menyimpan sebuah plastik merah berisi 2 buah kotak plastik mika bening berisi olahan daging satwa penyu hijau," ungkapnya.


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, menambahkan tersangka mengaku sudah melakukan bisnis ini dari tahun 1998 yang menjual olahan daging penyu berupa paket yang sudah dibungkus plastik

"Dari pengakuannya dia mendapat penyu hijau dari luar Pulau Bali dan mengolah penyu hijau tersebut menjadi daging olahan dan dikemas menjadi paket-paket per paketnya 300 ribu rupiah," ucap kabid Humas.

Sementara itu, dari perwakilan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) mengungkap kondisi penyu hijau jenis langka yang habitatnya tidak di Bali ini.

Melihat ukuran penyu yang besar, menurutnya, kegiatan pemeliharaan ilegal dan pengolahan daging satwa yang dilindungi ini sudah berlangsung lama. Umur penyu hijau tersebut paling muda tiga tahun dan paling tua 60 tahun.

Pascapenemuan ini, pihak BKSDA akan melakukan konservasi dengan merawat penyu. Jika semua penyu sudah dalam kondisi sehat, maka nantinya akan dilepasliarkan.

Tersangka MJ dapat dikenai Pasal 21 ayat (2) huruf a, huruf b jo Pasal 40 ayat (2) UURI No. 5 Tahun 1990 Tentang KSDAHE jo PPRI No. 7 tahun 1999 Jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.20 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi dengan ancaman pidana selama 5 tahun penjara dan denda Rp100.000.000. (agn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama