Pelatihan pemolisian masyarakat (Polmas) kepada polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar di wilayah hukum Polresta Denpasar, Kamis (4/5/2023). (Foto: Hum) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Polresta Denpasar mengadakan program pelatihan pemolisian
masyarakat (Polmas) kepada polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar di
wilayah hukum Polresta Denpasar.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar,
I.B. Alit Wiradana dan merupakan salah satu program Quick Wins Presisi Polri diselenggarakan
di Gereja Lembah Pujian, Denpasar Utara, Kamis (4/5/2023).
Pelatihan dibuka Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta
ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan personil polri yang nantinya
akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar dalam menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat.
Pembentukan program polisi tingkat RW/Banjar ini juga
diharapkan mampu meningkatkan interaksi anggota Polri dengan masyarakat, serta
membantu memecahkan permasalahan sosial yang ada.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana saat
membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan, pihaknya mendukung program
pembentukan program pelatihan Polmas yang akan ditempatkan di tingkat
RW/Banjar.
“Kami mengharapkan anggota polri yang nantinya ditempatkan
di tingkat Banjar dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat khususnya
dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban serta dapat membangun hubungan
yang harmonis sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," kata Alit
Wiradana.
Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo
Pamungkas mengatakan, total jumlah personel Bhabinkamtibmas di Polresta
Denpasar saat ini sebanyak 56 personel dimana jumlah tersebut hanya mengkover
10,6 persen dari 527 total Banjar yang ada.
Dengan adanya program Polisi Rw/Banjar ini diharapkan dapat
mengkover jumlah personel Bhabinkamtibmas yang ada dalam memperkuat tugas-tugas
kepolisian.
Program ini juga merupakan salah satu terobosan dalam
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. (hum)