Pagelaran kesenian "Omah-Umah-Waruna" yang bakal digelar di Denpasar mulai 2-15 Mei 2023. (Foto: Hum) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Sebuah pameran dan pagelaran kesenian nasional, bertajuk
"Omah-Umah-Waruna", yang bermakna perempuan sebagai rumah kehidupan
yang seluas samudera, diadakan oleh Griya Perempuan Art Event akan digelar di
Denpasar
Berbalut peringatan Hari Kartini, kegiatan ini juga digadang-gadang
sebagai momen perayaan spirit emansipasi perempuan penggiat seni.
Mengambil tempat di area Nata Citta Art Space, kawasan
kampus Institut Seni Indonesia (ISI), pembukaan kegiatan ini dihadiri Ketua DWP
Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Rektor ISI Denpasar,
Prof. Dr. Wayan Adnyana, Selasa (2/5/2023).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara yang dibacakan oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan pameran dan pagelaran ini, merupakan langkah luar biasa untuk mewadahi bakat kesenian para perempuan.
"Kegiatan yang diadakan Griya Perempuan Art Event ini,
dengan mengusung spirit semangat Kartini tentunya relevan kita gunakan sebagai
semangat perubahan bagi kaum perempuan. Nilai emansipasi wanita yang
dikumandangkan Ibu Kartini dapat kita jadikan afirmasi terlahirnya kaum-kaum
perempuan di Kota Denpasar yang cerdas dan berbudaya," katanya.
Kaum perempuan modern, akan banyak bersinggungan dengan
gejolak perubahan yang memerlukan proses yang nantinya mampu melahirkan
nilai-nilai peradaban baru bagi perkembangan kaum perempuan itu sendiri.
"Maka melalui kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi
betapa sebuah proses, nilai, rasa, akan tertuang dalam sebuah maha karya apik,
dimana karya tersebut terlahir dari
tangan-tangan perempuan penggiat dan akademisi seni yang memberi kita gambaran, bahwa melalui nilai
seni dapat menyampaikan kejujuran
pergerakan emansipasi," lanjut Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Griya Perempuan Art Event ini sendiri, digagas untuk
menaungi para perempuan yang memiliki bakat serta kemampuan berkesenian secara
terpadu. Para anggotanya berasal dari 8 provinsi di Indonesia, yang kesemuanya terdiri
dari para perempuan pelaku seni dari beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam pameran dan pagelaran tahun 2023 ini, menurut Ketua
Panitia, Luh Budiaprilliana, rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dari
tanggal 2 - 15 Mei 2023 mendatang dengan menampilkan kurang lebih 60 karya seni
rupa serta 15 karya seni pertunjukan. (hum)