Perspectives News

Menparekraf Sandiaga Uno Sambangi Desa Wisata Serangan

 

Jaya Negara bersama Wagub Bali saat mendampingi kunjungan Menparekraf di Desa Wisata Serangan, Kota Denpasar, Selasa (16/5/2023). (Foto: Ags)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Desa Wisata Serangan di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Selasa (16/5/2023).

Kedatangan Menparekraf tersebut merupakan rangkaian visitasi dan penilaian lapangan 75 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023. Untuk Bali, Desa Wisata Serangan lolos bersama dua desa lainya, yakni Desa Wisata Kenderan, Kabupaten Gianyar dan Desa Wisata Manistutu, Kabupaten Jembrana.

Usai mengikuti pemaparan, rombongan bergerak menuju stand UMKM khas Serangan. Beraneka ragam kuliner dan kerajinan turut tersedia, mulai dari Bulung khas Serangan, kerajinan kerang, dan beragam produk lainnya.

Usai meninjau UMKM, Sandiaga Uno tampak bermain Jet Sky sembari melepas tukik yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Desa Wisata Serangan sebagai 75 Desa Wisata Terbaik berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit.

Turut diserahkan pula piagam penghargaan dan bantuan sarana prasarana pendukung Desa Wisata.

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ADWI merupakan ajang untuk pembinaan dan memberikan apresiasi bagi pengelola Desa Wisata di Indonesia. Hal ini sesuai dengan RPJMN bahwa kemenparekraf berkewajiban untuk membina Desa Wisata.

“Kami mengundang semua pihak yang berkepentingan karena Desa Wisata ini sangat menyentuh pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, ke depan Desa Wisata yang telah masuk nominasi agar terus dikembangkan dan diberikan sentuhan kegiatan. Sehingga ke depannya mampu secara berkelanjutan meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini terlebih desa wisata mampu menjadi solusi atau pemenang saat pandemi Covid-19 melanda beberapa waktu lalu.

“Desa Wisata menjadi pemenang pandemi yang bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan target tahun 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Secara kualitas, Sandiaga Uno memberikan apresiasi terhadap Desa Wisata Serangan dan desa wisata lainnya di Bali yang pengelolaan desa wisata telah memenuhi standar internasional.

“Kualitasnya kalau ini menurut saya kelas dunia, saya sudah berkeliling desa wisata tak hanya di Indonesia tapi di belahan dunia lainnya, Desa Wisata Serangan dan desa wisata yang ada di Bali ini pengelolaannya sangat maju dan sangat memberdayakan masyarakat, pemerintah tinggal melaksanakan fasilitasi,” ujar Sandiaga Uno.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pengembangan desa wisata perlu didukung dengan manajemen atau pengelolaan dengan kelembagaan yang solid, fleksibel dan sederhana serta dinamis.

“Pengelolaan desa wisata harus mandiri, melibatkan tokoh desa dan masyarakat setempat serta berbasis pada asas manfaat, bukan keuntungan.

Dikatakan Jaya Negara, Pemkot Denpasar dan masyarakat Kelurahan Serangan pada khususnya merasa berbahagia atas masuknya Desa Wisata Serangan dalam 75 besar Desa Wisata ADWI)2023 dari total 4.573 desa wisata yang telah terdaftar di platform Jadesta.   (ags)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama