I Bagus Alit Sucipta, SH, (Gus Bota) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kabar dicoretnya Anggota DPRD Bali, I Bagus Alit Sucipta,
SH, alias Gus Bota dari
daftar calon legislatif Partai PDI Perjuangan, menjadi pertanyaan, apakah itu valid?
Kader yang sangat dekat dengan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta itu,
nasibnya kini masih menunggu kepastian turunnya surat resmi dari DPP PDI Perjuangan.
Gus Bota tak sendiri, ada sang istri yakni Anggota DPRD
Badung Putu Yunita Oktarini dan anggota Dewan Badung lainnya I Wayan Regep yang
juga disebut menghilang dari daftar pencalonan legislatif Badung.
Dikonfirmasi perihal itu, peraih suara terbanyak pada Pileg
2019 dari Dapil Badung itu tidak banyak berkomentar, tidak membenarkan dan juga
tidak membantah kabar tersebut.
Gus Bota memberikan jawaban singkat, "Saya jawab belum
dapat WA dari DPP dan memang belum menerima (kabar pencoretan dari daftar
calon-red) informasi itu," katanya, Kamis (4/5/2023) seperti yang dikutip
dari laman denpasar.suara.com.
Namun begitu, sebagai kader PDI Perjuangan, Gus Bota akan
tetap taat dan patuh terhadap mekanisme partai, apapun keputusannya.
"Saya serahkan kepada induk partai dan pasti tunduk
dengan keputusan partai," jawabnya ringan.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, I
Putu Parwata mengaku
belum mendapat data valid soal nama-nama caleg incumbent atau dari DPRD yang dicoret atau pindah dari kabupaten
ke provinsi.
Hal itu diungkap oleh Parwata seperti dikutip dari kanal
YouTube @Manas C27. "Saya belum mendapatkan data yang valid," katanya
singkat.
Untuk data yang belum valid itu, jelas Parwata, karena semua
calon hanya mendapat informasi dari sekretariat DPP PDI Perjuangan Bali
secara langsung.
"Kami di Badung belum mendapat data rinci, masih
menunggu surat resmi dari DPP PDI Perjuangan ke DPD Bali selanjutnya
baru di DPC Badung,"
ungkapnya tak mau berkomentar lebih jauh.
Namun begitu, PDI Perjuangan Badung tentu berharap informasi
itu bisa disampaikan lebih transparan sesuai mekanisme dan AD/ART partai. (lan)