DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS-
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar melaksanakan respon
cepat penanganan sampah kiriman di Kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Minggu (14/5/2023).
Hal ini guna memastikan kebersihan kawasan pariwisata Sanur
agar tidak mengganggu pengunjung dan wisatawan.
Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat
dikonfirmasi mengatakan, saat ini angin berhembus dari Timur ke Barat.
Karenanya, sebagai siklus tahunan, kawasan Pantai Sanur biasanya mendapat
sampah kiriman yang didominasi ganggang, lamun, ranting, plastik, kayu dan
sampah lainnya.
"Atensi sampah kiriman akan terus dioptimalkan dari
kawasan Pantai Biaung hingga Pantai Mertasari, hal ini mengingat Sanur
merupakan kawasan pariwisata," ujarnya Sabtu (13/5/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, pembersihan mengerahkan 50 orang
personil DLHK dibantu Komunitas SEI Green dan Pengelola Hotel dan Restoran
sejak Jumat (6/5) lalu, sebanyak 20 Ton sampah kiriman telah ditangani. Namun
demikian, sepanjang masih terdapat sampah kiriman, penanganan akan terus
dilaksanakan hingga tuntas.
"Dalam penanganan tentu kami memperhatikan pasang surut
air laut. Dalam beberapa hari ke depan akan terus disiagakan tim sehingga Pantai
Sanur sebagai destinasi wisata dapat terus dinikmati, dan terjaga
kebersihannya," jelasnya.
Dalam kesempatan ini Gustra, sapaan akrabnya mengimbau
kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini
mengakibatkan saluran air menjadi kotor dan bermuara ke pantai.
"Kami imbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga
lingkungan dengan tidak membuang sampah
sembarangan, sehingga musim angin berubah, tidak mengotori pantai,"
jelasnya. (ags)