Perspectives News

Desa Manistutu Jembrana Masuk Daftar 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023

 

Bupati Tamba saat menerima anugerah ADWI 2023 dari Menparekraf RI Sandiaga Uno di Desa Wisata Serangan, Denpasar, Selasa (16/5/2023).  (Foto:  Adi)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana dinyatakan masuk 75 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari 4573 desa wisata di Indonesia.

Kepastian itu disampaikan bertepatan dengan kunjungan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Wisata Serangan, Denpasar Selatan, Selasa (16/5/2023).

Atas raihan 75 nominasi itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara. Turut juga hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba di lokasi acara.

Dari total 7500 desa di Indonesia, terdapat 4573 desa yang memiliki potensi wisata termasuk kelengkapan dan terdaftar dijaring desa wisata yang dibina di Kemenparekraf. Data itu juga sudah bisa diakses melalui www.jadesta.com . 

“Dari 4573 desa tersebut, setiap tahun kita memberikan apresiasi kepada para pengelola desa wisata dan pemerintah setempat maupun pentahelix. Pertama kita memulai dengan 50 desa wisata. Tahun kedua dengan 50 desa wisata dan tahun ini kita tingkatkan menjadi 75 desa wisata dengan target sesuai dengan RPJMN bahwa kita harus membina 250 desa wisata,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno. 

Oleh karena itu pihaknya mengundang semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap desa wisata ini untuk pembangunan yang berkelanjutan. 

“Dari 4573 ini datanya sudah kita paparkan, silahkan disentuh dengan program-program pemberdayaan untuk peningkatan kesejahteraan karena desa wisata ini bisa menciptakan banyak peluang usaha dan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan target tahun 2024 ada 4,4 juta lapangan kerja,” katanya. 

Sementara itu, Bupati Tamba mengatakan, ini merupakan anugrah untuk Kabupaten Jembrana dan tentunya seluruh masyarakat Desa Manistutu. 

“Semangat ini merupakan bagian anugrah, ini benar-benar kreatif, kerja keras dan mau memperhatikan lingkungan, menjaga lingkungan dengan mempertahankan budaya dan yang paling kita apresiasi yaitu gotong royongnya masih kental dan juga kebersamaannya,” ungkap Bupati Tamba. 

Selain itu, Bupati Tamba berharap ke depannya desa wisata tersebut memiliki pendapatan sendiri dan tidak akan bergantung pada APBD. 

“Kalau wisatawan itu sudah bagus arahnya, kita mau desa itu punya pendapatan yang bagus sehingga akhirnya biaya-biaya tidak tergantung pada APBD, tidak tergantung pada dana transfer, ini tujuannya pengembangan dari destinasi yang dilakukan hari ini,” harapnya.

Bupati asal Desa Kaliakah itu mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Manistutu dan berharap desa ini menerima hasil yang terbaik.

“Saya dukung penuh, masyarakat Manistutu luar biasa. Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat di sini yang begitu besar dalam pengembangan desa wisata ini,” tandasnya.  (adi/utu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama