Perspectives News

Bupati Tamba Hadiri Ngaben Massal Di Banjar Kaliakah

Bupati Tamba menghadiri ngaben massal di Banjar Kaliakah, Kec Negara, Rabu (3/5/2023)  (Foto: Kmg)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pitra Yadnya (ngaben) massal, di Banjar Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (3/5/2023).

Upacara ngaben massal tersebut diselenggarakan oleh Griya Wijaya Kusuma Kaliakah yang diikuti oleh 125 sawe yang melaksanakan Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 yang acara tersebut juga dirangkaikan dengan upacara metatah yang diikuti 15 orang.

Bupati I Nengah Tamba dalam kesempatannya memberikan apresiasi positif dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan untuk melaksanakan yadnya bersama-sama sebagai wujud dharmaning leluhur.

"Mari jaga kerukunan dan semangat gotong-royong dengan niat tulus ikhlas, agar upacara Pitra Yadnya ini berjalan lancar," ungkapnya.

Dalam kegiatan itu Bupati Tamba menyerahkan punia senilai Rp. 5 juta kepada Ketua Panitia Ngaben Massal Griya Wijaya Kusuma.


"Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana atas terselenggaranya ngaben massal ini serta sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Tamba.

Pihaknya mengapreasi kegiatan yang dianggapnya sangat luar biasa. Menurutny,a terlaksananya ngaben massal yang diprakarsai Griya Wijaya Kusuma sangat membantu masyarakat juga sekaligus membantu pemerintah daerah.

"Tityang Matur Suksma Ring Ida Pandita Empu Sri Rastrada, napi sane keicen ida mangkin untuk masyarakat semoga dibalas, mogi-mogi Hyang Widi Wasa Ngicen kesehatan, kerahayuan melalui doa masyarakat sami," tutup Tamba. 

Ketua Panitia Ngaben Massal Putu Eka Juniarta menjelaskan, ngaben massal kali ini mengikutsertakan 125 sawe terdiri atas Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 dan metatah diikuti 15 orang, kepada warga yang mengikuti upacara ngaben massal sepakat mengeluarkan dana yang jumlahnya bervariasi, tergantung tingkatan ngaben.

"Untuk ngaben sepakat mengeluarkan biaya masing-masing Rp 2,5 juta, ngelungah Rp 500 ribu. Kegiatan ngaben masal ini dilakukan secara periodik setiap 3 tahun sekali," ungkap Eka Juniarta. (kmg/hms/utu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama