Wagub Cok Ace saat menghadiri Semarapura Festival 2023 yang digelar serangkaian Hari Puputan Klungkung ke-115 dan HUT Kota Semarapura ke-31, Sabtu (29/4/2023). (Foto: Hum) |
KLUNGKUNG, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan PKB (Pusat Kebudayaan Bali).
Harapan itu dilontarkan Wagub Cok Ace saat menghadiri Semarapura Festival 2023 yang digelar serangkaian Hari Puputan Klungkung ke-115 dan HUT Kota Semarapura ke-31.
"Ini adalah hari berbahagia dan pelaksanaan festival
ini adalah langkah strategis dan tepat dalam upaya pelestarian budaya Bali
khususnya di Klungkung serta memberi ruang pada UMKM lokal," Kata Wagub
Bali, Jumat (28/4/2023) petang.
Kabupaten Klungkung khususnya menurut Wagub Cok Ace,
merupakan kabupaten yang strategis, dengan perjalanan sejarah panjang.
"Berbangga saya dengan hal tersebut, masyarakat
Klungkung juga harus lebih bangga," tandasnya menyinggung sejarah Kerajaan
Gelgel yang pada waktu itu merupakan pusat kerajaan di Bali dan masa keemasan
kerajaan ini tercipta pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.
Wagub Bali juga menyebut posisi dan latar belakang Klungkung
yang begitu strategis pulalah yang membuat Pemerintah Provinsi Bali menetapkan
kawasan yang terkenal dengan kuliner serombotan tersebut sebagai lokasi
berdirinya Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang pembangunannya kini sedang
berlangsung.
"Jika PKB nanti selesai, astungkara 2025, tentu akan
banyak menyerap tenaga kerja. Jadi saya mengajak anak-anak muda, adik-adik dan
masyarakat lain siapkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi ambil bagian
dalam beroperasinya PKB. Jangan jadi penonton saja," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan,
Festival Semarapura 2023 yang dilaksanakan secara kolektif bersama seluruh OPD
dan stakeholder hingga seniman lokal,
merupakan pertanda kebangkitan Klungkung dari masa pandemi yang sempat melanda
selama 3 tahun.
Semarapura Festival 2023
akan digelar selama 4 hari, mulai Jumat (28/4/2023) hingga Senin
(1/5/2023) dengan menyajikan beberapa atraksi budaya. Misalnya pementasan solah
barong sebarung, pementasan gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita termasuk
berbagai pameran dan hiburan. (hum)