Wagub Cok Ace menghadiri karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Agung, di Pura Pajenengan Pande, Desa Adat Antiga, Karangasem, Minggu (30/4/2023). (Foto: Hum) |
KARANGASEM,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana
Sukawati (Cok Ace) menghadiri serta memberikan Dharma Wacana pada karya Ngenteg
Linggih lan Padudusan Agung, di Pura Pajenengan Pande, Banjar Lebah, Desa Adat
Antiga, Manggis, Karangasem, Minggu (30/4/2023).
Wagub Bali atas nama Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan
apresiasi kepada Krama Pande di Desa Adat Antiga yang sudah bisa melaksanakan
upacara yadnya, yadnya utamaning utama yang
diselenggarakan secara gotong royong, baik melalui urunan patus maupun
sumbangan.
Wagub Cok Ace menambahkan, pelaksanaan yadnya pada siang
hari ini juga merupakan wujud sembah bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa serta membayar hutang kita kepada Catur Guru yaitu Guru Wisesa, Guru
Rupaka, Guru Pengajian serta Guru Swadyaya.
Pelaksanaan yadnya puncaknya akan diselenggarakan pada
tanggal 3 Mei mendatang juga merupakan implementasi dari Visi Pemerintah
Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta
Berencana Menuju Bali Era Baru, yang berakar dari kearifan lokal Sat Kerthi
yaitu Atma Kerthi, Wana Kerthi, Segara Kerthi, Jana Kerthi, Danu Kerthi dan
Jagat Kethi.
Guru Besar ISI Denpasar ini mengajak masyarakat untuk turut
berpartisipasi melestarikan alam, budaya dan manusia Bali bersama dengan
pemerintah.
“Pemerintah membuat skema dan regulasi terkait pelestarian
alam dan budaya, masyarakat berpartisipasi menjalankannya. Mari kita
bersama-sama berbuat secara sekala dan niskala,” tuturnya.
Manggala Karya Made Taman melaporkan, upacara ini sudah
dipersiapkan sejak lima tahun yang lalu namun terkendala pandemi Covid-19,
sehingga upacara menjadi mundur dan baru bisa dilaksanakan Minggu.
Ditambahkan, pura ini disungsung oleh sekitar 350 KK warga
Pande, dan pelaksanaan upacara ini berkat semangat gotong royong warga Pande. (hum)