DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Ny. Putri Suastini Koster menjamu rombongan penyair (40 orang,red) dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas).
Rombongan penyair yang mengadakan kegiatan bertajuk ‘Wisata Puisi Bali’ disambut dalam jamuan makan malam di Gedung Jayasabha Denpasar, Sabtu (19/11/2022).
Dalam sambutan singkatnya, Ny. Putri Koster yang juga dikenal sebagai salah satu penyair mumpuni menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan penyair.
Ia berharap, para insan seni ini tak hanya menikmati keindahan Bali, tapi mampu menangkap nuansanya untuk menciptakan sebuah karya puisi.
“Saya berharap, insan seni yang hadir di Bali dapat menyerap nuansa seni dan keindahan alam Bali menjadi inspirasi untuk menulis karya puisi,” ujarnya.
Sebagai seorang yang juga menekuni karya sastra puisi, pendamping orang nomor satu di Bali ini paham betul apa yang dibutuhkan oleh seorang penyair.
“Ketika kita merasa bahagia dan nyaman, suasana itu akan mendorong untuk menghasilkan sebuah karya. Pasti ada sebuah karya ketika kita mengunjungi suatu tempat,” tambahnya.
Kepada 40 penyair tersebut, Putri Koster juga menceritakan pengalamannya jatuh cinta kepada puisi. Mengagumi sosok Dhenok Kristianti, ia banyak belajar menulis puisi dari sosok penyair tersohor itu.
Bahkan, karya Dhenok yang berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’ sering dibawakannya dalam sejumlah penampilan. Ia mengajak seluruh seniman puisi terus berkarya, melahirkan sajak-sajak indah yang bisa dinikmati masyarakat pecinta puisi di Tanah Air.
Perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini juga memperkenalkan sejarah Gedung Jayasabha yang saat ini menjadi kediaman resmi Gubernur Bali, juga informasi tentang Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang saat ini tengah digarap Pemprov Bali.
Pimpinan rombongan Asrizal Nur menyampaikan kekagumannya pada sosok Putri Koster. Penyair yang akrab disapa Asnur ini menyebut Putri Koster sebagai salah satu pembaca puisi terbaik di Indonesia.
“Tak banyak yang bisa membawakan puisi sebagus Ibu Putri Koster. Saya sangat mengagumi beliau dan kebetulan sekarang ini menjadi istri Gubernur Bali,” ujarnya.
Ia menambahkan, talenta di bidang seni yang dimiliki Putri Koster memberi nilai tambah dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pendamping kepala daerah. “Seni itu bukan bentuk, tapi spirit. Apapun profesinya, bekal kemampuan seni akan menjadi spirit bagi seseorang. Terlebih bagi seorang pejabat,” cetusnya.
Asnur menambahkan, rombongan ‘Wisata Puisi Bali’ ini sebagian besar terdiri dari perempuan yang berprofesi sebagai guru. Selain ke Bali, komunitas ini sebelumnya juga melakukan lawatan ke daerah lain. (zil)