TABANAN, PERSPECTIVESNEWS – Cabang olahraga panjat tebing telah melakoni pertandingan selama empat hari di Lapangan Alit Saputra Tabanan sejak 14 November dan akan berakhir 23 November 2022.
Tercatat 8 medali emas telah diperebutkan seluruh kontingen, dan kini Badung masih mendominasi dengan koleksi 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Ada catatan menarik dari Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebinng Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudiatmika dalam gelaran Porprov kali ini.
Dirinya mengaku bangga dan mengapresiasi langkah dari seluruh kontingen yang tidak melibatkan atlet impor dalam perhelatan bergengsi kali ini. Berbeda dengan Porprov tahun-tahun sebelumnya, yang masih diwarnai dengan munculnya atlet impor di medan pertandingan.
“Kami amati perkembangan atlet sudah merata. Kami sangat bangga, semua atlet itu merupakan binaan langsung dari Pengkab se-Bali, tanpa ada impor dari luar Bali,” ungkapnya.
Ketum FPTI Bali dua periode itu mengatakan hingga hari keempat ini seluruh pertandingan berjalan sesuai jadwal, meski diakui ada penundaan waktu sejenak akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Selain itu, keterlibatan atlet pendatang anyar dalam Porprov kali ini juga menjadi modal bagus untuk FPTI Bali dalam menyusun tim menuju Kejurnas Kelompok Umur, 1 hingga 6 Desember mendatang, serta Kejurnas Dewasa pada pertengahan Desember nanti.
“Itu memang kita harapkan ada kejutan dari atlet muda. Memang para juara ini merupakan atlet muda yang jangka panjangnya untuk mewakili daerahnya dan mewakili Bali di tingkat nasional bisa kita harapkan,” tegasnya.
Putu Yudiatmika mengimbau dengan sisa waktu pertandingan yang masih cukup panjang saat ini, seluruh atlet dapat menjaga kondisi dengan baik jangan sampai sakit. Kekuatan fisik, teknik dan mental menjadi penentu utama dalam olahraga panjat tebing untuk menggapai podium tertinggi.
Adapun klasemen sementara cabor panjat tebing di ajang Porprov yakni, Badung di peringkat 1 dengan 4 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu. Jembrana posisi kedua (2-4-1), Denpasar peringkat ketiga (1-1-5), Buleleng posisi empat (1-1-0). Klungkung peringkat lima (0-1-1). Karangasem dan Gianyar masih puasa medali. (djo)