Ganda putra pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke semifinal Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan wakil China Hao Nan Xie/Wei Han Zeng dengan skor 21-16, 21-17, Jumat (24/1/2025). (Foto: PP PBSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke semifinal Indonesia Masters 2025 usai menekuk ganda China Hao Nan Xie/Wei Han Zeng dalam laga dua gim, 21-16 dan 21-17, pada babak perempat final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Sebelumnya ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati juga memastikan langkah mereka ke semifinal turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 itu usai menaklukkan pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin dengan rubber game 21-23, 21-11, 21-19.
Usai memastikan tiket semifinal, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku permainannya dari hari kian membaik dan dapat menerapkan strategi yang direncanakan cukup berjalan di lapangan.
"Permainan dari hari demi hari sudah lumayan baik tapi memang masih banyak kesalahan-kesalahan yang tidak perlu yang harus diperbaiki buat pertandingan selanjutnya," ujar Fajar dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Unggulan pertama di Indonesia Masters 2025 itu mengaku telah melakukan evaluasi di sejumlah pertandingan sebelumnya yang kerap telat panas sehingga kehilangan poin di gim pertama.
Dari kesalahan tersebut membuat FajRi kini sedikit bermain lebih tenang di gim pertama dan terbukti mampu mengamankan kemenangan di gim awal.
"Memang kami sudah diskusi untuk lebih fokus, soalnya dari kemarin juga kebanyakan di game pertama selalu kalah ya," kata Rian.
Di semifinal Fajar/Rian yang juara Piala Thomas 2020 akan bersua ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. FajRi tercatat telah empat kali bersua ganda asal negeri Gajah Putih tersebut, dari empat pertemuan itu FajRi mampu memetik tiga kali kemenangan dan sekali kalah.
Sedangkan ganda campuran Rinov/Lisa akan berjumpa unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito pada laga yang digelar Sabtu (25/1/2025). (djo)