Wawali Arya Wibawa hadir dalam peresmian Gereja
Katolik Santo Petrus Denpasar, Jumat (20/12/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri peresmian serta pemberkatan gedung pastoran, Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar yang dilaksanakan pada Jumat (20/12/2024).
Peresmian ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari jadi Gereja Katolik Santo Petrus yang ke- 37, ditandai dengan pemotongan pita sebagai penanda telah rampungnya gedung pastoran gereja tersebut.
Dalam sambutannya, Pastor Paroki Santo Petrus Denpasar, RD Yohanes Martanto menjelaskan, pembangunan gedung pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna memberikan kenyamanan beribadah bagi umat Kristen.
Renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi.
"Gedung pastoran ini sebenarnya adalah tempat tinggal pastor di gereja. Kami bangun dengan 4 lantai. di lantai 1 dan 2 akan kami jadikan tempat parkir sepeda motor, sedangkan di lantai 3 akan dijadikan tempat tinggal pastur, dan lantai 4 adalah tempat melangsungkan berbagai kegiatan, dan di rooftop rencananya akan dibangun tempat untuk bersantai serta cafe rohani," beber Yohanes Martanto.
Dalam kesempatan tersebut Yohanes Martanto juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini.
Pihaknya berharap dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai, dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadah serta membina iman.
Wawali Arya Wibawa mengucapkan selamat atas pembangunan gedung Pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilan bagi semua umat.
Dikatakan, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses spiritual dan pembentukan iman sehingga dengan peresmian ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristen Katolik di Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar.
"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat. Semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Arya Wibawa. (wah/hum)