GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Gubernur Bali 2025-2030 terpilih Wayan Koster dan Wakil Gubernur Giri Prasta mengapresiasi 'tangan dingin' Ketua DPC PDI-Perjuangan Gianyar, I Made Agus Mahayastra.
Di bawah Komando Agus Mahayastra, paslon Koster-Giri menang mutlak di Gianyar dengan meraih 223.469 suara dari total suara kemenangan se Bali yakni 1.413.604 suara atau 61,46 persen pada Pilkada Bali 2024.
Krama Gianyar komitmen dan konsisten memenangkan Koster-Giri. Mereka tahan banting dan menolak godaan. Tak goyah berpaling dari Koster-Giri meskipun banyak tawaran menggiurkan. Konsep gotong-royong diemban selama berjuang.
Tetap konsisten memberikan dukungan untuk Koster-Giri dan Paket AMAN (Agus Mahayastra-Agung Mayun) hingga akhirnya menang pada Pilkada Serentak 2024.
Agus Mahayastra yang juga Bupati Gianyar terpilih, berhasil menjalankan roda organisasi partai secara baik di tataran pengurus, kader anak ranting, relawan dan simpatisan.
Atas perjuangan, komitmen, dan konsistensi pengurus dan kader-kader, Ketua DPD PDI-P Bali Koster inisiasi datang menemui mereka di Kantor DPC PDI-Perjuangan Gianyar, Kamis 12 Desember 2024.
Mewakili Koster-Giri, tim pemenangan dan keluarga, Wayan Koster menyampaikan terima kasih yang tulus atas perjuangan semua kader.
Koster hadir ditemani anggota DPRD Bali fraksi PDI-Perjuangan, Made Suparta alias Sang Vokalis Dewan. Kehadiran Gubernur Bali terpilih asal Sembiran ini diterima Ketua DPC Agus Mahayastra dan Sekretaris, Ketut Sudarsana yang juga Ketua DPRD Gianyar.
"Kepemimpinan DPC PDI-Perjuangan di Gianyar maju di tangan ketua Agus Mahayastra.Tangannya dingin sebagi ketua partai dan Bupati Gianyar. Sehingga Gianyar maju dan partai juga dikelola baik. Tyang selalu memantau semua pengurus partai di Bali," tegas Koster, Kamis (12/12/2024) di Kantor DPC PDI-P Gianyar.
Koster mengakui jika setelah dirinya dipercaya sebagai ketua DPD PDI-P Bali, banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh partai. Sejumlah konsep manajemen dan sistem diterapkan dari tingkat DPD hingga ranting.
"Tyang kerja keras disiplin untuk partai. Sistem dan manajemen partai diperbaiki. Kini banyak perubahan menjadi lebih baik," kata DPR RI tiga periode dari Fraksi PDI-P ini.
Untuk DPC Gianyar kata Koster, kader-kadernya berhasil berkontribusi luar biasa untuk Koster-Giri dan AMAN. Suara Krama Gianyar tembus 230 ribu lebih untuk Koster-Giri di ajang Pilgub Bali.
"Gianyar sangat komitmen dan konsisten memberikan suara. Bupati Mahayastra dan kader sangat kuat tempur. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih yang tulus. Salam keluarga yang telah berjuang untuk kami. Acara sederhana ini, yang terpenting sudah ketemu. Terimakasih kader-kader di Gianyar. Tyang sangat bahagia berada di sini," Jelasnya.
Koster-Giri berkomitmen akan terus menjaga pertemuan seperti ini selama memikul jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030.
"Astungkara, suasana ini terjaga dengan baik. Kami akan rutin datang seperti ini bertemu pengurus dan kader-kader untuk menyerap aspirasi dan diperjuangkan sesuai kemampuan kita," kata Koster.
Sementara itu, Agus Mahayastra dalam kesempatan ini berterima kasih atas perjuangan tanpa pamrih semuanya hingga memenangkan dua paslon Gubernur Bali dan Bupati Gianyar.
Bupati Gianyar 2019-2024 ini menjelaskan selalu meminta arahan Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster dalam mengelola dan menata organisasi hingga ranting. Dalam pertempuran Pilkada juga banyak arahan konsep stategi dari Wayan Koster.
"Berpartai di Gianyar harus disiplin dan kerja keras. Pembelajaran organisasi dimulai dari tingkat ranting. Bangga belajar organisasi dari tingkat ini," katanya.
Mahayastra juga mengatakan DPC PDI-Perjuangan Gianyar telah buktikan kekompakan dan bersatu sehingga bisa mengunci kemenangan. Gianyar yakin memberi hasil maksimal dan terbukti pada 27 November 2024 lalu.
Target selanjutnya, dirinya optimis bisa meraih 35 kursi DPRD Gianyar pada 2029. Target DPC sapu bersih kursi DPRD provinsi Bali dari Dapil Gianyar. Begitu juga untuk DPR RI harus bisa meraih 80 persen suara dari kabupaten Gianyar. Kerja keras ini mulai dilakukan sekarang hingga lima tahun mendatang.
Perlu diketahui, anjangsana sederhana yang digagas Ketua DPD PDI-Perjuangan Bali ini diakhiri dengan makan nasi jinggo bareng dan berdiskusi dengan jajaran struktur PDI-P Gianyar. (djo)