Perspectives News

Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem

 

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam. (Foto: dtc)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah untuk memperbaiki sistem yang ada.

"Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela, tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini itu," kata Prabowo saat berpidato dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam.

Kepala Negara menekankan akan pentingnya dukungan rakyat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meminta kesabaran dalam ikut berjuang demi pemerintahan yang bersih dan melayani.

"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih, dan saya dipilih oleh rakyat. Seluruh aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing," katanya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya pertobatan bagi koruptor. Namun, ditegaskan lagi bahwa pengembalian uang yang dicuri adalah hal utama.

"Bukan saya maafkan koruptor. Tidak! Orang yang bertaubat, ya, tetapi kembalikan dong yang kau curi. Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan," ujarnya.

Presiden menegaskan pentingnya keberanian dalam menghadapi individu yang memilih jalan tidak benar seperti menipu rakyat, melakukan korupsi, penyelundupan, manipulasi, atau menghindari kewajiban membayar pajak.

"Bahwa kita harus berani menghadapi mereka yang memilih jalan di atas jalan yang tidak benar, jalan menipu rakyat, jalan korupsi, jalan nyelundup, jalan manipulasi, dan jalan tidak mau bayar pajak," ujar Prabowo.

Menurut Presiden, tindakan semacam itu mencerminkan keserakahan meski Tuhan Yang Mahakuasa telah memberi berbagai fasilitas dan kebaikan kepada mereka.

Presiden mengatakan bahwa hal itu merupakan tantangan bersama. Kendati demikian, Prabowo optimistis dapat mengatasi tantangan tersebut meski tidak bisa secara instan.

"Presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat semacam tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tidak punya tongkat Nabi Sulaiman, tidak punya. Akan tetapi, percayalah kalau kita beriktikad baik, kalau kita bertekad untuk berbuat baik kita yakin kita akan berhasil, kita yakin Yang Mahakuasa bersama kita," ujar Prabowo. (red)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama