Ketua GOW Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menghadiri Muscab X dan peringatan HUT ke-73 IBI Kota Denpasar, Minggu (29/12/2024) di Aula Taman Ashoka, UNHI Denpasar. (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) X dan peringatan HUT ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Denpasar, di Aula Taman Ashoka, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Minggu (29/12/2024).
Acara ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes, perwakilan DP2AP2KB Denpasar, DPMPTSP Denpasar, Ketua PD IBI Provinsi Bali, Bidan Ni Nyoman Budiani, M.Biomed, Ketua PC IBI Denpasar, Bidan Ni Luh Komang Suratni, S.Tr.Keb, dan undangan lainnya.
Di sela-sela kegiatan, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi bidan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Ia juga menekankan peran bidan sangat strategis dalam mendukung program-program kesehatan di Kota Denpasar, termasuk upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Disampaikan pula, selain sebagai ajang konsolidasi organisasi, Muscab X IBI ini juga diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja para bidan yang telah menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui sinergi dan komitmen bersama, kami berharap derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar terus meningkat," ungkap Ny. Ayu Kristi.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan IBI memiliki peran strategis sebagai organisasi profesi, khususnya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait berbagai tahapan kesehatan, mulai dari persiapan remaja, persiapan kehamilan, proses persalinan, hingga kesehatan anak.
“Peran bidan yang begitu besar, khususnya di Kota Denpasar, telah mendapatkan kepercayaan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati menambahkan, terdapat 1.641 bidan tersebar di Kota Denpasar, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan pemerintah maupun di praktik mandiri. Atas kontribusi tersebut, Pemkot Denpasar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh bidan yang telah berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Peran ibu bidan dalam berbagai upaya seperti mencegah angka kematian ibu dan bayi, serta pencegahan stunting, sangat signifikan. Hal ini sejalan dengan tema Muscab tahun ini, yaitu ‘Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi.
"Semoga pelaksanaan Muscab ini menghasilkan keputusan strategis yang mendukung pengembangan organisasi IBI dan peningkatan kualitas bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak,” tutupnya. (pur)