Perspectives News

Kesiapan SPKLU PLN Jamin Libur Nataru Aman Pakai Kendaraan Listrik

 

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edy Mulyanti (berjilbab) didampingi GM PT PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho (kanan) sedang mencoba charging pada kendaraan listrik untuk memastikan kondisi SPKLU beroperasi normal, di ITDC, Sabtu (20/12/2024). (Foto: PLN)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) menjamin kesiapan seluruh Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terpasang, andal dan siap untuk melayani pengendara kendaraan listrik yang melintas antar kota atau pulau selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Hal ini disampaikan Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti saat melakukan kunjungan sekaligus inspeksi ke beberapa lokasi SPKLU di Bali, Jumat (20/12/2024).

Edi mengatakan, dalam rangka siaga Nataru, PLN mengantisipasi pengguna kendaraan listrik yang kian meningkat jumlahnya agar tetap nyaman dan tak khawatir saat harus berkendara ke luar kota ataupun ke tempat-tempat wisata karena SPKLU sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.

“Di rest area, jalan tol Jawa Sumatera, kemudian di tempat-tempat wisata juga sudah terpasang. Kemudian di hotel, di mall, kita kerja sama dengan para pemilik mall, kemudian di perkantoran. Khusus untuk Bali karena Bali ini menjadi tempat salah satu tujuan wisata pada akhir tahun, maka Bali kita persiapkan khusus,” terangnya.

Ia menambahkan, Bali dipersiapkan secara khusus termasuk tempat wisatanya agar tersedia SPKLU, sehingga para pengguna juga penyedia jasa transportasi yang menggunakan kendaraan listrik tak perlu ragu untuk menggunakan berkeliling.

“Kita sudah ukur jarak antara satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya, jarak terjauhnya paling 40 kilometer. Jadi kalau kapasitas baterai yang paling kecil saja sekitar 300, tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena (SPKLU) sudah banyak lah,” kata Edi.

Ia pun yakin bahwa jumlah SPKLU sudah mencukupi untuk melayani para pengguna kendaran listrik yang akan berwisata di Pulau Bali.

Mendukung hal ini, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan kesiapan jumlah SPKLU di Bali.

“Kami menyiapkan kurang lebih 63 titik lokasi dan total 123 charging point yang bisa digunakan jadi tidak hanya yang fast charging dan yang standar juga disiapkan,” terangnya.

Eric pun menjelaskan, SPKLU sudah didukung dengan tim pemeliharaan yang setiap periode tertentu akan melakukan pengecekan demi memastikan keandalan SPKLU.

“Apabila ada kendala di SPKLU, sudah terdapat informasi hotline yang dapat dihubungi saat pelanggan membutuhkan,” ucapnya.

Ade, salah seorang pengguna kendaraan listrik yang telah selesai melakukan pengisian ulang daya mobilnya di lokasi SPKLU Hayam Wuruk menuturkan pengalamannya selama menggunakan SPKLU.

“Di rumah saya kebetulan belum terpasang home charging sehingga saya ke SPKLU untuk nge-charge. Dan selama ini bagus dan selalu aman tidak pernah ada masalah,” kata Ade.

Ia juga menceritakan kalau selama melakukan pengisian ulang, tak pernah menunggui mobilnya, ia kerap mampir ke kafe atau pergi berbelanja sembari memantau perkembangan pengisian ulang yang dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.

“Dari aplikasi bisa terlihat kalau sudah penuh baterainya. Setelah itu saya akan balik untuk ambil mobilnya,” pungkasnya.  (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama