Wali Kota Jaya Negara saat meninjau kesiapan pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-17 di kawasan Catur Muka, Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Sabtu (21/12/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-17 di kawasan Catur Muka, Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan segala persiapan, termasuk panggung utama, stand kuliner, fashion, serta logistik lainnya, menjelang pembukaan resmi pada 22 Desember 2024.
Denfest akan berlangsung dari 22-25 Desember dengan pembukaan spektakuler bertajuk "Surya Chandra", melibatkan 600 talent dari berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak hingga dewasa.
Pembukaan akan diwarnai dengan pawai besar melibatkan 300-400 peserta, termasuk pertunjukan Janger, Kendang Adi Merdangga, dan kostum karnaval.
Jaya Negara menegaskan, Denfest merupakan festival rakyat yang bertujuan untuk mempromosikan UMKM lokal serta menjadi sarana apresiasi seni, budaya, dan inovasi.
“Denfest harus menjadi hub dan ruang publik yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, melestarikan budaya, serta menjadi pilihan rekreasi rakyat menjelang akhir tahun. Kami berharap festival ini terus menjadi akselerator ekonomi kreatif di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti.
Denfest juga diharapkan menjadi ajang promosi pelaku usaha di sektor kuliner, kriya, ekraf, hingga agrobisnis, yang akan membantu meningkatkan daya saing UMKM lokal. Dengan persiapan yang matang, Denfest Ke-17 diharapkan menjadi ajang yang sukses, memberikan hiburan bagi masyarakat, dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Denpasar.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti mengungkapkan, Denfest mengusung tema "Ngarumrum Kerta Langu: Kilau Denpasar", mencerminkan identitas kultural Denpasar dan dukungan pemerintah dalam strategi pembangunan.
Denfest juga akan melibatkan 30 grup musik dan 450 pendukung seni budaya, termasuk pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro dari Mimika, Papua Tengah.
"Selain pertunjukan seni, berbagai acara interaktif turut memeriahkan Denfest, seperti Workshop dan Lomba Fotografi, Parade Merangkai Bunga, Parade Ngelawar," ujarnya.
Sementara Founder Naluri Manca, Ida Bagus Eka Arista, menjelaskan konsep inagurasi ‘Surya Chandra’, yang menggambarkan perputaran matahari dan bulan sebagai visualisasi harmoni alam.
“Pertunjukan ini akan memadukan pawai, tari-tarian, dan kostum karnaval, menyajikan pengalaman pembukaan yang memukau bagi pengunjung,” ungkapnya. (pur/hum)