Bencana pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang terjadi di Bali selama Minggu (22/12/2024). (Foto: BPBD Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat dalam 24 jam terakhir hingga Minggu 22 Desember 2024 petang telah terjadi 9 bencana pohon tumbang di 9 titik seluruh Bali.
Kepala Palaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menjelaskan 9 titik tersebut, 3 titik di Kabupaten Karangasem, 2 titik di Kabupaten Buleleng, 2 titik di Kabupaten Jembrana dan 1 titik di Kabupaten Bangli, dan 1 titik di Kabupaten Tabanan.
“Dari bencana pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa, namun estimasi kerugian mencapai 2 juta rupiah,” ucap Made Rentin.
Selain pohon tumbang, kata Rentin selama 24 jam pada hari Minggu 22 Desember 2024 juga terjadi banjir di 2 titik, yakni di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.
Selain itu, kata Rentin, di Bali juga terjadi tanah longsor di 2 titik, yakni di Kabupaten Buleleng dengan nihil korban jiwa namun kerugian diestimasi mencapai Rp50 juta. Selain tanah longsor, lanjut Rentin, di Buleleng juga terjadi bangunan jebol dengan kerugian diestimasi mencapai Rp30 juta dan nihil korban jiwa.
Rentin mengingatkan bahwa berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Ia minta warga untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.
“Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” pungkas I Made Rentin. (djo)