Ikatan Bidan Indonesia Cabang Jembrana merayakan HUT-nya ke-73 dengan menggelar Muscab yang menetapkan Ni Luh Muliastri sebagai ketum. (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Jembrana merayakan HUT IBI ke-73 yang dirangkai dengan Musyawarah Cabang (Muscab) X Jembrana Tahun 2024.
Sesuai hasil muscab, menetapkan Ni Luh Muliastri sebagai Ketua Umum IBI Jembrana periode 2023-2028. Pengurus baru dari IBI Kabupaten Jembrana secara resmi dilantik, Sabtu (30/11/2024) di Gedung Auditorium Kabupaten Jembrana.
Mewakili Bupati Jembrana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr. Made Dwipayana, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan HUT dan Muscab IBI Jembrana. Ia berharap agar para bidan di Kabupaten Jembrana selalu solid dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Muscab ini. Semoga menghasilkan keputusan yang konstruktif bagi organisasi serta program kerja yang selaras dengan visi pemerintah. Saya juga berharap IBI mampu merangkul kebutuhan anggotanya sekaligus masyarakat lebih luas dengan memberikan pelayanan kesehatan,” ucap Made Dwipayana.
Lebih lanjut, ia menekankan peran strategis bidan sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program-program kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan ibu dan anak, serta mencetak generasi muda yang unggul di masa depan.
“Bidan harus selalu berada di tengah masyarakat, tanggap terhadap berbagai permasalahan kesehatan, dan meningkatkan pelayanan dengan sepenuh hati. Pelayanan yang paripurna adalah kunci utama untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, dr. Dwipayana juga berharap agar IBI terus menjalin hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan melalui konsolidasi dan advokasi.
Menurutnya, kemitraan yang solid antara IBI dan pemangku kepentingan telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan layanan kesehatan di Jembrana.
Sementara itu, Ketua terpilih IBI Cabang Jembrana Ni Luh Muliastri menyampaikan bahwa periode kepengurusan sebenarnya direncanakan untuk tahun 2019-2023. Namun akibat pandemi Covid-19, penundaannya hingga baru dapat dimulai tahun ini untuk periode 2023-2028.
“Dengan jumlah delegasi sebanyak 490 orang dari PC IBI Jembrana, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi dan pembinaan organisasi, baik di tingkat ranting maupun anggota pengurus dapat menyampaikan aspirasinya,” jelasnya.
Muliastri mengungkapkan harapannya agar IBI Jembrana dapat berkembang menjadi organisasi profesi yang unggul, berdaya saing, dan semakin maju.
“Ke depan kami berharap Pemkab Jembrana dapat memberikan dukungan lebih, termasuk meminjamkan atau menyediakan gedung yang tidak terpakai untuk dijadikan sekretariat IBI Jembrana. Dengan adanya sekretariat, kami yakin akan mempermudah pengelolaan dan pelaksanaan program organisasi kami,” tandasnya (adi/hum)