Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana ke perempat final Kumamoto Master 2024 usai mengalahkan wakil tuan rumah Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura, Kamis (14/11/2024). (Foto: PBSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melanju ke babak perempat final Kumamoto Masters 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura.
Bertanding di Kumamoto Prefectural, Gymnasium, Jepang, Kamis (14/11/2024), Leo/Bagas menang atas Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dengan dua gim langsung 21-19, 21-12.
“Alhamdulillah bisa menang dan menyusul teman-teman kami ke perempat final,” kata Bagas, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Leo/Bagas mengaku memulainya dengan percaya diri sembari terus menjaga fokus.
“Kami sudah cukup percaya diri, sudah cukup yakin di pertandingan kali ini. Kami sudah pernah bertemu dua kali dan dua-duanya kami menangkan. Tadi lebih difokuskan saja di lapangan, jangan sampai lengah,” jelas Bagas.
“Pasti mereka ingin membalas kekalahan, mereka sudah belajar dan menyiapkan strategi tapi kami tidak mau kalah. Kami mau mempertahankan keunggulan,” ujar Leo menambahkan.
Dengan ini, maka juara Korea Open 2024 itu akan berjumpa dengan pasangan China Chen Bo Yang/Liu Yu di babak delapan besar esok hari.
“Besok pertemuan pertama melawan Chen Bo Yang/Liu Yu (China), kami akan analisa permainan mereka dan berusaha untuk menjaga performa yang sudah baik ini,” kata Bagas.
“Lawan kami besok mempunyai kecepatan yang baik dan pukulan keras. Kami akan mewaspadai itu,” ujar Leo menambahkan.
Hasil bertolak belakang dicatatkan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Bertanding di babak 16 besar, mereka mengaku tertekan saat menghadapi wakil tuan rumah unggulan keenam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sabar/Reza kalah dua gim langsung 19-21, 20-22.
“Kami sudah bermain cukup baik hari ini walau hasilnya belum diberikan kemenangan. Kami sebenarnya selalu tertekan di sepanjang laga tapi kami terus berusaha untuk keluar dari tekanan pasangan Jepang,” kata Sabar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI. (djo)