Perspectives News

Tokoh Galungan Buleleng Apresiasi Koster Lestarikan Arak Bali, Sebut Tubuh Bugar Konsumsi Kopi Arak

 

Ribuan warga Desa Lemukih, Sekumpul dan Galungan Kecamatan Sawan hadiri simakrama bersama Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri) dan Paslon Cabup Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna. (Foto: Tim Koster-Giri)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS - Tokoh Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Made Gelgel mengapresiasi kebijakan Wayan Koster melegalkan dan memperkuat produk arak Bali. Ia merasakan langsung manfaat konsumsi arak Bali beserta kopi tanpa gula.

Ia mengaku pengalaman pribadi mengonsumsi kopi arak tanpa gula membuat tubuh segar, bugar dan sehat. Dia berpesan agar minum sesuai takaran setiap pagi.

"Sakit tiang hilang karena sering minim kopi arak," kata Made Gelgel disambut tepuk tangan warga di wantilan Desa.

Gelgel menyampaikan pengalamannya di hadapan Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (paket Koster-Giri) saat simakrama. Hadir juga Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna), DPRD dari fraksi PDI Perjuangan Kadek Setiawan, Gede Kusuma Putra, dan para pengurus partai, dan ribuan warga Desa Sekumpul, Galungan, dan Lemukih kecamatan Sawan.

Warga juga mengapresiasi Koster yang telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 yang Mengatur tata kelola minuman fermentasi dan destilasi khas Bali, termasuk arak, tuak, dan brem. Pergub ini memberikan payung hukum bagi perajin arak dan membuka peluang penjualan yang lebih luas. Warga juga mengapresiasi Koster yang telah memperkuat desa adat.

Warga juga menyampaikan agar Koster-Giri selalu membantu sekaa gong di desa. Hal ini demi menjaga pelestarian seni dan budaya Bali. Selain itu, warga juga meminta agar Koster-Giri memperhatikan potensi wisata di Kecamatan Sawan, khususnya wisata air terjun.

Dalam kesempatan ini, Wayan Koster mengatakan pada periode pertama menjadi Gubernur Bali telah bekerja keras mengangkat kearifan lokal Bali seperti arak Bali, busana adat Bali, aksara Bali, endek Bali, memperkuat desa adat, budaya seni, tradisi dan agama.

Koster telah meletakkan fondasi kuat membangun Bali ratusan tahun kedepan melalui visi nangun sat kerthi loka Bali.

Program Gubernur Bali 2018-2023 asal Sembiran ini begitu penting karena untuk menjaga keharmonisan dan kesucian alam Bali beserta isinya, agar kehidupan masyarakat Bali sejahtera dan bahagia secara sekala niskala.

Koster juga mengaku selalu mengonsumsi kopi arak tanpa gula setiap hari. Ia juga merasa tetap bugar dalam menjalani aktivitas padat sebagai Gubernur Bali 2018-2023. Koster juga tak sekalipun terkena covid-19 selama pandemi karena mengonsumsi kopi arak tanpa gula.

Koster menyatakan saat ini arak Bali telah mendunia. Terdapat 52 brand arak Bali yang telah  berpita cukai dan mengantongi izin BPOM. Hotel berbintang di Bali telah menggunakan arak Bali dalam campuran koktail yang disajikan untuk wisatawan. Selain itu telah ekspor ke negara di Eropa dan belahan Dunia lainnya.

Koster berhasil menata Bali dengan baik pada periode pertama sebagai Gubernur. UU nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi  Bali. Selain itu, sejumlah infrastruktur monumental dibangunnya. Seperti shortcut Singaraja-Denpasar, Turyapada Tower, pelabuhan Sanur dan Nusa Penida, Pusat Kebudayaan Bali dan rancangan pembangunan Tol Gilimanuk- Mengwi.

Ketua DPD PDI-Perjuangan Bali ini berkomitmen bersama Giri Prasta akan menuntaskan sejumlah program strategis yang sementara berjalan dan yang sudah dirancang untuk kesejahteraan krama Bali. (djo/*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama